Outbound di Jogja

Outbound di Jogja
Looking for Outbound Training

Rabu, 30 Oktober 2013

INHOUSE TRAINING - Pra-Asesmen dan Asesmen Sertifikasi Profesi Instruktur



PROPOSAL INHOUSE TRAINING
Pra-Asesmen dan Asesmen Sertifikasi Profesi Instruktur
Sertifikasi BNSP/ Badan Nasional Sertifikasi Profesi
 LEVEL KUALIFIKASI : INSTRUKTUR MUDA

LATAR BELAKANG :

Mensikapi persaingan global yang semakin berat dan tajam di semua sektor kegiatan tidak ada pilihan lain bagi suatu organisasi untuk senantiasa meningkatkan dan menyesuaikan kompetensi tenaga kerjanya dengan kebutuhan dan perkembangan teknologi.  Tidak terkecuali dunia usaha dan dunia industri nasional yang harus mampu mempertahankan eksistensinya. Pemerintah Indonesia sebagai regulator telah menerbitkan undang-undang , membuat kebijakan,  dan membangun infrastruktur  dalam upaya untuk meningkatkan kompetensi tenaga kerja Indonesia di semua sektor.
Badan Sertifikasi Kompetensi Profesi (BNSP) yang dibentuk melalui Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2004 Tentang Badan Nasional Sertifikasi Profesi merupakan kebijakan operasional pemerintah Indonesia sebagai penjabaran legislasi yang telah diundangkan terkait dengan peningkatan kompetensi SDM Indonesia diantaranya :
1.    Undang-undang  RI  Nomor 13 tahun 2003 Tentang  Ketenagakerjaan
2.    Undang-undang  RI  Nomor  20 tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
3.    Peraturan  Pemerintah  No. 31 Tahun 2006 tentang  Sistem Pelatihan Kerja Nasional
Peraturan Presiden  No. 8 Tahun  2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia /Indonesian Qualification Framework
Pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi dan sertifikasi kompetensi kerja yang saat ini menjadi pola sebagian lembaga penyelenggara pendidikan dan pelatihan baik di jalur formal maupun non formal dengan tujuan agar lulusannya memiliki kompetensi sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri . Dengan demikian diharapkan tingkat penyerapan menjadi lebih baik.
Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten dan menjadi tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan hanya memungkinkan dapat dibangun dari suatu proses dalam suatu sistem pendidikan atau pelatihan yang berbasis kompetensi termasuk di dalam sistem tersebut  adalah tenaga pengajar, tenaga pelatih termasuk instruktur , fasilitator, penyelia dan sebutan lain yang melaksanakan tugas mentransferkan kompetensinya kepada pihak lain harus kompeten.  Seorang dengan tugas tersebut seharusnya kompeten  dalam substansi teknis dan metodologi yang diakui melalui sertifikasi kompetensi oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

TUJUAN :

1.    Membangun dan meningkatkan kompetensi para Calon Instruktur di bidang metodologi Pelatihan, bersama dengan kompetensi substansi teknis sesuai dengan bidang keahliannya.
2.    Peserta memahami proses belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhi tercapainya sasaran pelatihan
-               Memahami pengetahuan konseptual sebagai acuan berpikir seorang trainer untuk program pelatihan orang dewasa
-               Memenuhi kebutuhan perusahaan akan instruktur yang berkompeten sesuai Standar SKKNI
-               Memahami dasar-dasar keterampilan mendisain, menyelenggarakan serta mengevaluasi metodedan teknik pelatihan manajemen
-               Memiliki sikap mental positif bagi seorang trainer yang kreatif
-               Peserta mampu memberikan pelatihan dan pembinaan di tempat kerja dan memantau perkembangan kinerjanya


MATERI PELATIHAN :

Hari 1 : Pre – Assessment / Tutorial :

1.    Membantu Pemenuhan Peraturan Perundangan K3
2.    Mengelola Bahan Latihan
3.    Mengelola Peralatan
4.    Merancang program pelatihan
5.    Melatih Kelompok Kecil
6.    Merencanakan serangkaian sesi pelatihan
7.       Menyampaikan  sesi pelatihan

Hari  2 : Assesment
1.    Micro Teaching / Unjuk Kerja
2.    Assesment / Wawancara


FASILITAS YANG HARUS DISEDIAKAN PERUSAHAAN :

Hari 1 : Untuk kegiatan Pra-asesmen pelatihan / mentoring dibutuhkan
1.    Ruangan pelatihan dengan kapasitan + 20 peserta
2.    White board/ Flipchart
3.    Alat tulis dan penghapus
4.    Screen
5.    Infocuss / LCD Viewer
6.    Laptop untuk masing-masing peserta (untuk praktek menyusun bahan pelatihan)

Hari 2 : Untuk kegiatan sertifikasi  / assesment dibutuhkan :
1.    Untuk micro teaching / Unjuk Kerja : Screen, Infokus / LCD Viewer, White board/flipchart,  Alat tulis dan penghapus, Laptop untuk masing-masing peserta
2.    Assesment / Wawancara  : Ruang  kelas 3 tempat, dengan kapasitas  setiap asesor akan melaksanakan asesmen terhadap 6/7 peserta


HASIL PELATIHAN / OUTPUT :

Setelah mengikuti sertifikasi peserta memiliki kompetensi peserta mendapat pengakuan sebagai seorang profesi Instruktur dari BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi ) untuk menyajikan program pelatihan dengan pendekatan metodologi yang mengacu kepada acuan pembanding (SKKNI) yang diakui secara nasional  dan dapat memperoleh Sertifikat BNSP sebagai Instruktur Muda Secara Nasional

PESERTA :

  1. Training Manager, Training Supervisor, Trainer
  2. Personnel Manager
  3. Mereka yang mendapat tugas khusus untuk merancang dan mendisain program pelatihan intern perusahaan
  4. Mereka yang berniat keras untuk meningkatkan diri dalam bidang pelatihan
  5. Instruktur/Fasilitator intern perusahaan/organisasi

REMOTE-SENSING DATA ANALYSIS FOR PLANTATION INDUSTRY



REMOTE-SENSING DATA ANALYSIS FOR PLANTATION INDUSTRY

During the last decades, the remote-sensing technology has been acquiring a growing interest for environmental monitoring and management, thanks to the repetitive geographical-area coverage it provides. Thanks to the increasing number of missions devoted to putting Earth Observation satellites in orbit and to the corresponding growing availability of extensive imagery, remote-sensing presents huge potentialities for environmental applications on global, regional, and local scales. However, an effective exploitation of such potentialities calls for the development of accurate analysis procedures, able to extract from the available data the information required by the end user.
This training be  focuses on specific applications of imagery and interpretation for the Plantation and  agribusiness industry. In particular this training  will delve into the use of remote sensing in Land acquisition, crop management and plantation mapping.

Outline :
1.    Typologies and characteristics of remote-sensing data
2.    Pattern recognition techniques for remote sensing
3.    Basic Principal of  Vegetation applications of Remote Sensing
·                General principles for vegetation recognition
·                Remote Sensing for ecology, conservation and forestry
4.    Land Acquisition
·                Landsat
·                SPOTMaps
5.        Crop Management
·                NDVI utilising high resolution satellite imagery
·                Road and track mapping
·                Health determination
·                Harvesting analysis
6.        Plantation Mapping
·                Boundary Mapping
·                Tree counting
·                Crown size determination
·                Species identification

Participants :
This training is open to the Public Participants, or employees of the Company at the department: planning, project organization / institution, mapping, natural resource management / forest / environment, education, economics, law, journalism, mining, Hospitals, Government Agencies Regency / City and provinces, especially those working in accordance with the training materials

Kamis, 24 Oktober 2013

SERTIFIKASI TRAINING OF TRAINER (TOT) - Sertifikasi BNSP/ Badan Nasional Sertifikasi Profesi



SERTIFIKASI TRAINING OF TRAINER (TOT)
Sertifikasi BNSP/ Badan Nasional Sertifikasi Profesi


Dewasa ini menjadi naluri globalisasi, dimana lisensi pengakuan kompetensi menjadi persyaratan utama dalam persoalan Sumber Daya Manusia sudah merambah tuntutan persyaratan sertifikasi terhadap profesi individu. Kini, betapapun seseorang mengklaim dirinya seorang ahli dan jagoan di bidangnya, namun jika tidak terdapat bukti sertifikasi dari lembaga authoritas maka seseorang tersebut tidak pernah mendapatkan pengakuan publik.. Itulah kiranya, bagi seorang professional yang terus sadar untuk mengembangkan karir maka mereka akan senantiasa menyesuaikan diri dengan tuntutan persyaratan dunia global tersebut. Oleh karena itu, untuk memberikan penjelasan atau referen yang komprehensif maka website ini akan memberikan penjelasan ke publik yang sekaligus menfasilitasi untuk menjawab persoalan dan bagaimana harus bergabung dengan program sertifikasi kompetensi di bidang Profesi Instruktur. Untuk memudahkan pemahaman, maka kami mencoba menyusun sistematika dalam berbagai rubrik dan sub-rubrik sehingga target website ini sampai sasaran, yakni menuju SDM Indonesia kompeten..
Sasaran akhir pengembangan sumber daya manusia tercermin dari peningkatan akan Pengetahuan Knowledge), Keterampilan (Skill) Dan Sikap (Attitude). Konsep pelatihan diharapkan bisa merangkum ketiga sasaran tersebut untuk mendapatkan hasil yang positif. Dalam rangka mencapai keberhasilan transfer knowledge tersebut, dibutuhkan suatu bentuk kegiatan pembelajaran yang komprehensif yang dikenal dengan istilah Training of Trainers (TOT). Kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan kemampuan calon trainer guna menjadi trainer / fasilitator yang handal sehingga mampu memberikan kontribusinya untuk mencapai target dan sasaran sesuai dengan yang ditentukan perusahaan. Oleh karena itu, penguasaan atas pengetahuan konseptual sebagai acuan berpikir seorang trainer yang merupakan modal dasar untuk mendesain dan merancang program pelatihan harus terus menerus dilatih. Kualifikasi para pelatih / trainer dalam mendesain program pelatihan, menyusun bahan ajar, melaksanakan program, berkomunikasi dan mengarahkan serta kepekaan trainer akan hal-hal yang menonjol dari tiap peserta agar dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh atasannya masing-masing. Penguasaan atas pengetahuan konseptual sebagai acuan berpikir seorang pelatih, merupakan modal dasar untuk mendisain program pelatihan. Harapan manajemen perusahaan (terhadap pelatih) bertumpu pada keterampilan pelatih dalam mendisain program pelatihan, berkomunikasi dan mengajar serta kepekaan pelatih akan hal-hal yang menonjol dari tiap peserta agar dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh atasannya masing-masing.
Jika anda berkecimpung dalam bidang pelatihan akan banyak tantangan dalam aspek sumber dayamanusia. Untuk menjadi seorang pelatih yang sukses, anda membutuhkan keterampilan khusus. Anda akan mempelajari bagaimana menghasilkan tenaga profesional, pelatihan yang efektif, mengembangkan sumber daya manusia. Program pelatihan dirancang khusus agar peserta memperoleh bekal dalam menyusun program pelatihan secara terpadu dalam perusahaan mulai dari perencanaan sampai evaluasi akhir dan tindak lanjut atas hasil pelaksanaan program pelatihan tersebut.



Tujuan:
Peserta memahami proses belajar dan factor-faktor yang mempengaruhi tercapainya sasaran pelatihan
  1. Memahami pengetahuan konseptual sebagai acuan berpikir seorang trainer untuk program pelatihan orang dewasa
  2. Memenuhi kebutuhan perusahaan akan instruktur yang berkompeten sesuai Standar SKKNI
  3. Memahami dasar-dasar keterampilan mendisain, menyelenggarakan serta mengevaluasi metodedan teknik pelatihan manajemen
  4. Memiliki sikap mental positif bagi seorang trainer yang kreatif
  5. Peserta mampu memberikan pelatihan dan pembinaan di tempat kerja dan memantau perkembangan kinerjanya

SERTIFIKASI, KUALIFIKASI, DAN MATERI
Setelah mengikuti training ini, bagi peserta yang dinyatakan lolos kualifikasi akan mendapatkan sertifikat dari lembaga pelaksana dan sertifikat dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) melalui LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi) Ikatan Kursus Indonesia.

Dalam pelaksanaan sertifikasi kompetensi harus mengacu kepada SKKNI No. KEP. 196/MEN/IV/2007 Bidang Asesmen dan Pelatihan dalam 3(tiga) kualifikasi :
  1. Instruktur Muda
  2. Instruktur Madya
  3. Instruktur Utama


Materi Pelatihan :
1.    Pre – Assessment
2.    Briefing & Introduction
-               Definisi, Latar Belakang, dan Tujuan Sertifikasi
-               Konsep Kompetensi di masa mendatang menuju Era Pasar Bebas
-               Keunggulan Sertifikasi dan potensi manfaatnya dimasa depan
3.    Kebijakan Sertifikasi Kompetensi Kerja BNSP
-               Dasar Perundang-undangan
-                Acuan Uji Kompetensi dan Sertifikasi
-               Metode Uji Kompetensi
-               Element Uji Kompetensi
-               Batas Variabel
4.    Aspek-Aspek Psikologi Dalam Training
-               Teknik Ekspektasi
-               Piramida Kebutuhan Manusia (Abraham Maslow)
-               Falsafah Training
-               Tinjauan Psikologi dalam Training
-               Tanggung jawab Trainer
-               Fase-fase Pengelolaan Trainee
5.    Aspek-Aspek Tata Kelola Training
-               Pendidikan, Pengajaran, dan Pelatihan
-               Manajemen Training
-               Unsur-unsur Training: Organizing Committee, Trainer, Observer, Materi, Bagan-alir Manajemen Training,
-               Definisi, Latar Belakang, Tujuan, Sertifikasi
-               Konsep Kompetensi dimasa mendatang menuju Era Pasar Bebas
-               Keunggulan Sertifikasi dan potensi manfaatnya dimasa depan
6.    Kompetensi Trainer
-               Pemenuhan Peraturan Perundangan K3
-               Pengelolaan Bahan Pelatihan
-               Pengelolaan Media Pelatihan
-               Merancang Program Pelatihan
-               Perencanaan Rangkaian Sesi Pelatihan
-               Penyampaian sesi Pelatihan
-               Micro Teaching
-               Analisis Kebutuhan Pelatihan
-               Menyusun TNA
-               Session Plan
7.    Micro Teaching
8.    Assesment


NO
JUDUL UNIT KOMPETENSI
KUALIFIKASI
MUDA
MADYA
UTAMA
1
Membantu Pemenuhan Peraturan Perundangan K3
x
x
x
2
Mengelola Bahan Latihan
x
x
x
3
Mengelola Perlatan Latihan
x
x
x
4
Merancang Program Pelatihan
x
x
x
5
Melatih Kelompok Kecil
x
x
x
6
Merencanakan dan Mempromosikan  Program Pelatihan

x
x
7
Merencanakan Serangkaian Sesi Pelatihan
x
x
x
8
Melaksanakan Serangkaian Sesi Pelatihan
x
x
x
9
Melakukan Kaji Ulang Pelatihan

x
x
10
Melakukan Analisis Persyaratan Kompetensi


x
11
Merancang dan Membangun Sistem Pelatihan


x


Metode Pelatihan :
Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah Presentation, Game Lektur, Workshop, Studi Kasus, Konsultasi Interaktif, Micro teaching, dan Personal Assessment

Peserta :
  1. Training Manager, Training Supervisor, Trainer
  2. Personnel Manager
  3. Mereka yang mendapat tugas khusus untuk merancang dan mendisain program pelatihan intern perusahaan
  4. Mereka yang berniat keras untuk meningkatkan diri dalam bidang pelatihan
  5. Instruktur/Fasilitator intern perusahaan/organisasi