Outbound di Jogja

Outbound di Jogja
Looking for Outbound Training

Kamis, 21 Januari 2016

IT Governance – A Best Practice Framework for Planning and Deployment for Competitive Advantage



IT Governance – A Best Practice Framework for Planning and Deployment for Competitive Advantage
BACKGROUND
“The Board of Directors is well aware of its role to oversee the company’s organizational strategies, structures, systems, staff, performance and standards. As President, it is my responsibility to ensure that they extend that oversight to the company’s IT as well, particularly with our growing reliance on IT for competitive advantage, we simply cannot afford to apply to our IT anything less than the levelof commitment we apply to overall governance.”
The issues, opportunities and challenges of effectively governing an organization’s Information Technology (IT) demands and resources has become a major concern of the Board and executive management in enterprises on a global basis. Therefore, an integrated and comprehensive approach to the governance of IT and its resources is becoming critical to more effectively align, invest, measure, deploy and sustain the strategic and tactical direction and value proposition of IT in support of the business.
OBJECTIVES
The seminar presents an integrated approach to IT governance by guiding the participant through a comprehensive IT Governance framework and roadmap and its major components, which addresses the following goals:
  • Strategic alignment of IT with the business
  • Responsible utilization of assets and resources
  • Ensures that IT delivers on its plans and commitments
  • Establishes and/or improves accountability of all constituents
  • Manages risks and contingencies proactively
  • Improves IT accountability, audit-ability, compliance, performance and maturity
The material leverages and integrates current and emerging industry best practices, standards, guidelines and leading company case studies.
SYLLABUS
  1. Module 1 : Executive Summary
    • Executive’s View of IT
    • Definition and Purpose of IT Governance
    • IT Governance Assessment Maturity Model
    • Integrated IT Governance Framework and Roadmap
    • Key Governance Roles, Responsibilities and Accountability
    • IT Governance Decision Rights
    • Demand Management
    • Balanced Score Card for Business and IT
    • Prerequisites for Creating a Successful IT Governance Program
    • Future State of IT Governance – A Blueprint Concept
  2. Module 2 : Foundations of IT Governance
    • Why Do Organizations Need an IT/Business Governance Policy and Process
    • Value propositions from Best-in-Class Companies on Governance
    • Key IT Resources and Functions to be Managed
    • Three Critical Pillars of IT Governance – Organization/People, Process and Technology
    • Results of Ineffective IT Governance
    • Steps in Making IT Governance Real
    • A Generic Governance Process Improvement Model
    • A First Step – Understand Current Maturity of IT Governance
  3. Module 3 : Integrated IT Governance Framework and Roadmap
    • Benefits of Using an Integrated IT Governance Framework
    • Integrated IT Governance Framework and Roadmap
    • Select Examples of Current and Emerging Business/IT Strategy and Governance Best Practice Reference Models, Frameworks and Standards
  4. Module 4 : Business/IT Alignment Excellence
    • The Board’s Role in Driving Business/ IT Alignment
    • Principles of Aligning IT to the Business More Effectively
    • Business and IT Plan Integration Flow
    • Business and IT Strategy Development Framework and Outline
    • IT/Business Alignment & Portfolio Management Triangle
    • The Five Stages of IT Investment (Portfolio) Management Maturity
    • IT Engagement (Relationship) Model
  5. Module 5 : Program/Project Management (PM) Excellence
    • Value Propositions of PM from Leading Organizations
    • Principle for Achieving Excellence in Program/Project Management
    • PM Maturity Model
    • Linking IT/Business Plans to PM and Beyond
    • PM Life Cycle Phases, Components and Key Templates
    • IT Demand Management Gate Process Flow and Select Decision Criteria
    • Fast Track versus Complex PM Initiatives (Scalable and Flexible Process)
    • PM Governance and Escalation Framework
    • PM Key Metrics – Mandatory and Discretionary
    • The Roles of the Program Management Office (PMO)
  6. Module 6 : IT Service Management and Delivery (ITSMD) Excellence
    • Principles for Achieving IT Service Management and Delivery Excellence
    • Benefits of IT Service Management and Delivery
    • What is ITIL and Why is ITIL Different?
    • ITIL Framework and an Overview of the Twelve Process Areas of ITIL (e.g. configuration mgt., asset/financial mgt., incident mgt., problem mgt., change mgt., release mgt., service level mgt., capacity mgt., service continuity mgt., capacity, mgt, etc.)
    • Steps in Making ITIL Real
    • IT Service management and Delivery Assessment Maturity Model
    • Conducting a ITSMD Health Check
    • Select ITSMD Metrics
  7. Module 7 : Outsourcing and Vendor Management Excellence
    • The IT Balancing Dilemma
    • The Outsourcing Decision-Making Scorecard
    • Major Outsourcing Trends, Issues and Challenges
    • Differences Between Domestic and Off Shore Deals
    • Empowering Executives to Outsource
    • Vendor Selection Process Flow
    • Key Vendor Evaluation Criteria
    • Key Governance Roles, Processes and KPIs
    • Summary Steps in Vendor/Outsourcing Selection, Contract Negotiations and Management
  8. Module 8 : Performance Management, Management Controls and Risk Management
    • Principles for Achieving Performance Management Excellence
    • What Key Performance Indicators Should Be Tracked?
    • Linking Critical Success Factors to Key Performance Indicators
    • Governance Calendar and Balanced Scorecard
    • Select Examples of KPIs in Support of IT Governance Components
    • Key IT Management Controls
    • Risk Assessment, Management and Mitigation
AUDIENCE TARGET
The seminar has been designed specifically for Executives (CXOs, VPs, Directors and/or Managers) involved with or responsible for directing, planning and implementing and sustaining an IT governance policy and process. It is intended to be a, “How to Seminar on IT Governance,” that is pragmatic, actionable and useable on Monday morning and takes you through a step by step approach to help transition an organization from its current state to a future state of a higher level of IT governance maturity and effectiveness.

Internal Audit Asuransi : Konsep Dan Penerapan Audit Operasioanl Berbasis Risiko Pada Perusahaan Asuransi ( TINGKAT DASAR)



Internal Audit Asuransi : Konsep Dan Penerapan Audit Operasioanl Berbasis Risiko Pada Perusahaan Asuransi ( TINGKAT DASAR)
BACKGROUND
Kompleksitas dan dinamika organisasi bisnis tergantung pada besar-kecil nya perusahaan.Semakin besar perusahaan berarti semakin banyak pihak yang berkontribusi terhadap keberhasilan perusahaan dan semakin bertambah pula para pemangku kepentingan atas perusahaan tersebut.
Pertumbuhan dan perkembangan perusahaan selalu diikuti oleh peningkatan kompleksitas dan dinamika organisasi yang dipastikan menambah keterbatasan manajemen untuk melakukan control dan pengawasan dalam rangka memastikan bahwa setiap unit kerja operasional dan para pejabat pelaksana telah bekerja sesuai dengan fungsi dan perannya dalam organisasi dengan berpedoman pada Standard Operating Procedur.
Untuk meniminalkan risiko penyimpangan dalam penyelenggaraan bisnis dan mendukung kecepatan penyelesaian masalah operasional serta meningkatkan harmoni kerja seluruh jajaran perusahaan, diperlukan adanya unit kerja yang secarafungsional menjalan peran pengawasan dan/ atau kontrol yang kini dikenal dengan sebutan Internal Auditor.
Peraturan Menteri Keuangan Nomor : 152/PMK.10/2012 tentang Tata kelola Perusahaan Asuransi , juga mensyaratkan adanya pengendalian intern yang efektif dan Internal Auditor merupakan organ pendukung dalam mewujudkan Tata kelola perusahaan yang baik.
Untuk menjalankan peran Internal Auditor secara professional diperlukan bekal pengetahuan dan keterampilan audit yang memadai melalui pelatihan Internal Auditor.
PROGRAM PELATIHAN
- Sistem Pengendalian Internal
- Kebijakan Audit Internal
- Dasar-dasar Audit
-Penyusunan Program Kerja dan Kertas Kerja Audit
- Teknik/ Metode Audit
- Pengelolaan Tugas-Tugas Audit Internal
TARGET PESERTA
Peserta yang mengikuti Lokakarya ini diharapkan adalah:
Anggota Komite Audit
Manajer dan staf bagian Internal Audit / Compliance (Kepatuhan)
Manajer dan staf bagian Manajemen Risiko
Manajer dan staf bagian Keuangan dan Akuntansi
Akademisi, serta Pemerhati Asuransi dan Keuangan

Fasilitas Kawasan Berikat (KB) Versus Fasilitas Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE)



Fasilitas Kawasan Berikat (KB) Versus Fasilitas Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE)

Pendahuluan
Seiring dengan peningkatan tuntutan daya saing produk dalam negeri untuk tujuan ekspor di pasaran global, Pemerintah sebagai trade fasilitator berkepentingan untuk berperan serta aktif memberikan kemudahan dan fasilitas penunjang demi tercapainya tujuan tersebut. Salah satunya adalah dengan memberikan fasilitas di bidang Kepabeanan, Cukai, dan Perpajakan bagi perusahaan industri /manufaktur baik PMDN maupun PMA yang berorientasi ekspor.
Diantara beragam fasilitas yang diberikan, Kawasan Berikat (KB) dan fasilitas Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE) adalah fasilitas yang paling banyak diminati oleh kalangan industri. Fasilitas ini  merupakan fasilitas ”mewah” karena memberikan banyak kemudahan bagi kalangan industri untuk mendapatkan berbagai fasilitas kepabeanan dan perpajakan diantaranya fasilitas penangguhan bea masuk (BM), dan fasilitas perpajakan yang tidak dipungut (khusus KB). Dengan adanya fasilitas tersebut maka perusahaan akan dapat menjaga cash flow mereka, sehingga factor biaya atau cost of production akan lebih rendah dan harga produk jadi juga akan kompetitif di pasaran global.
Apa yang membedakan fasilitas KB dan KITE? dan mana yang paling menguntungkan bagi perusahaan saya? Pertanyaan inilah yang sering didiskusikan para pelaku usaha. Setiap fasilitas yang diberikan pastilah memiliki aturan perundang-undangan yang mengikat. Prosedur pelayanan dan pengawasan yang melekat di dalamnya juga memiliki kekhususan masing-masing. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai selaku pelaksana kebijakan tentunya senantiasa melakukan evaluasi dan pembaharuan atas aturan perundang-undangan yang berlaku baik terkait fasilitas KB maupun KITE. Oleh karena itu, pelaku usaha seyogyanya mengetahui dan memahami lebih mendalam terkait aturan perundang-undangan beserta perubahannya yang mengatur tentang KB dan KITE, jika mereka ingin mengambil manfaat yang sebesar-besarnya dari fasilitas tersebut.
Berdasarkan hal tersebut di atas, training ini ditujukan untuk memberikan pemahaman, pengetahuan dan komparasi yang lebih detail kepada para pelaku usaha tentang Kawasan Berikat dan fasilitas Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE). Dengan demikian, pelaku usaha dapat mempertimbangkan dengan matang antara Kawasan Berikat dan fasilitas KITE, mana yang paling menguntungkan dan sesuai dengan nature of business (NOB) yang dimiliki.

Manfaat yang akan Anda peroleh:
Dengan mengikuti workshop ini diharapkan peserta mampu :
  1. mengetahui dan memahami perbedaan antara fasilitas KB dan KITE
  2. mengetahui dan memahami datail fasilitas-fasilitas yang diberikan KB dan KITE
  3. memahami prosedur pelayanan dan pengawasan dalam fasilitas KB dan KITE
  4. memahami mekanisme pelaporan dan pembukuan yang harus di laporkan kepada DJBC sebagai bentuk pertanggungjawaban pengguna fasilitas.
  5. menentukan fasilitas mana antara KB dan KITE yang lebih cocok dan menguntungkan untuk diterapkan sesuai dengan Nature of Business (NOB) perusahaan.

Outline :
  1. Overview Kawasan Berikat dan KITE
  • Dasar Hukum
  • Definisi dan pengertian

2. Fasilitas Kepabenan dan Perpajakan
  • Di Kawasan Berikat
  • Di fasilitas Kemudahan Impor Tujuan Ekspor
3. Perijinan, pendirian, perpanjangan, pencabutan dan perubahan
  • Syarat-syarat pendirian KB atau KITE
  • Perpanjangan dan pencabutan izin KB atau KITE
  • Prosedur Perubahan status dari KITE ke KB, atau sebaliknya
4. Prosedur pelayanan dan pengawasan pemasukan barang
  • Pemasukan barang asal impor
  • Pemasukan barang asal TLDDP
  • Subkontrak
5.  Prosedur pelayanan dan pengawasan pengeluaran barang
  • Quota penjualan barang jadi tujuan Ekspor dan Lokal
  • Pengeluaran barang ke Luar Negeri (Ekspor)
  • Pengeluran barang ke TLDDP
  • Pengelolaan waste dan atau scrap
6. Mekanisme pembukuan dan pelaporan ke DJBC
  • BCLKT 01 dan BCLKT 02 (KITE)
  • IT Inventory (KB)
7. Telaah aturan Kawasan Berikat dan KITE, beserta perubahannya
  • Kewajiban dan Larangan fasilitas KB dan KITE
  • Komparasi fasilitas KB dan KITE
  • Plus minus fasilitas KB dan KITE, ditinjau dari sisi cost and benefit perusahaan.
  • Study Cases
8.  Audit Kepabeanan dan Cukai
  • Prosedur Audit Kepabeanan dan Cukai
  • Program audit perusahaan penerima fasilitas KB atau KITE
  • Tips menghadapi audit kepabeanan dan cukai
Siapa Saja yang perlu hadir?
Public, Direktur, Manager, Pengusaha Ekspor dan Impor, Perusahaan PPJK, dan Organisasi yang berkaitan dengan bidang Ekspor dan Impor