Outbound di Jogja

Outbound di Jogja
Looking for Outbound Training

Minggu, 17 November 2013

7 QUALITY CONTROL TOOLS



7 QUALITY CONTROL TOOLS


Deskripsi :

Banyak perusahaan ingin melakukan peningkatan kualitas, namun kurang memahami bagaimana teknik perbaikan yang efektif. Sekaligus alat dan sarana apa yang bisa digunakan. Dalam budaya improvement Jepang, peningkatan kualitas ternyata berkolerasi dengan peningkatan kemampuan karyawan dalam hal teknik pemecahan masalah.
Salah satu alat bantu yang dapat digunakan oleh seluruh lapisan karyawan adalah 7 Quality Control Tools (7-QC Tools) yaitu kumpulan teknik statistik sederhana yang sangat efektif untuk memecahkan masalah dan melakukan continuous improvement. Melalui penerapan 7-QC Tools secara konsisten diharapkan setiap karyawan dapat memecahkan masalahnya sendiri di tempat kerjanya.

 

Materi :

  1. Proses pemecahan masalah dan continuous improvement : Plan-Do-Check-Act (PDCA) Cycle
  2. Penerapan 7 Alat dalam melakukan continuous improvement
  3. Identifikasi masalah dan flowchart
  4. Proses implementasi 7 QC Tools : Fishbone Diagram, Pareto Diagram, Histogram, Scatter Diagram, Run Chart, Startifikasi dan Control Chart.
  5. Pengumpulan dan Analisa data : Stratifikasi, lembar data, grafik
  6. Identifikasi sumber masalah : Diagram Pareto, Histogram, Diagram Ishikawa/Tulang ikan, Diagram Tebar
  7. Penggunaan 7 QC Tools secara terintegrasi

Peserta
Staff, Foreman, Supervisor yang ingin mengembangkan kemampuan dalam melakukan analisa data, dan pemecahan masalah.

Risk Based Operational Auditing



Risk Based Operational Auditing


DESKRIPSI
Fungsi Internal Audit adalah salah satu fungsi penting di suatu perusahaan. Internal Auditor kadang-kadang dipandang sebelah mata oleh kolega dari unit lain karena dianggap tidak professional, hanya mencari-cari kesalahan saja. Padahal Internal Audit mempunyai peran strategis dalam membawa kepentingan perusahaan, bahkan mungkin pemegang saham untuk memastikan setiap unit di dalam perusahaan berjalan dengan baik. Peserta akan mendapatkan pemahaman dasar mengenai proses dokumentasi dan evaluasi teknik-teknik internal control/fieldwork. Dengan menggunakan kasus-kasus yang didesain secara khusus untuk keperluan tersebut. Disamping itu, peserta juga akan mengevaluasi elemen-elemen kritis dari internal audit seperti meng-assess resiko, membuat flowchart, merencanakan program audit, melaksanakan audit dan menerapkan hasil untuk menyelesaikan masalah-masalh bisnis. Peserta juga akan melatih keterampilan-keterampilan komunikasi yang diperlukan dalam proses internal audit seperti berinteraksi dengan auditee, membuat laporan dan memberikan rekomendasi.


MATERI
1.    Introduction to internal auditing
2.    Standar Profesi Audit internal 
3.    Internal Audit Charter
4.    Teknik-teknik audit internal (Kontrol)
5.    Penilaian risiko (risk assessment)
·         Merencanakan penilaian risiko dan eksposur, memperluas audit berbasis risiko.
·         Organisasi tanpa proses manajemen risiko.
·         Risiko audit dan komponen-komponennya pada audit laporan keuangan.
·         Persediaan risiko, petanyaan-pertanyaan dasar mengenai risiko. 
·         Auditor internal dan risiko EC, risiko EDI, risiko manajemen.
·         Membuat rencana penilaian risiko, manajemen risiko.
·         Tujuan-tujuan proses manajemen risiko, metode analitis.
·         Pengendalian dan kontrol preventif, detektif dan korektif
·         Pertimbangan-pertimbangan pengungkapan risiko.
11. Temuan Audit(Audit Findings)
12. Dokumentasi  Kertas Kerja Audit (Audit Working Papers)
13. Laporan Hasil Audit

PESERTA
Manager keuangan atau staf bagian audit dan semua level karyawan

PROJECT RISK ANALYSIS AND MANAGEMENT



PROJECT RISK ANALYSIS AND MANAGEMENT


DESKRIPSI
Dalam kursus ini, peserta akan mempelajari berbagai strategi untuk menganalisis risiko-risiko dalam pengembangan dan perwujudan proyek. Selain
itu, peserta juga akan mempelajari teknik menghitung risiko serta strategi
mitigasi untuk menghasilkan proyek yang sesuai dengan keinginan stakeholder.

MATERI
  1. Introduction to Risk Management
  2. Project Management Fundamentals
  3. Managing Project Risk: What is Risk? , Making Decisions About Risk, Risk
  1. Management Process Overview
  1. Risk Identification
  2. Risk Quantification
  3. Assessing and Prioritizing Risk
  4. Risk Response Development and elements
  5. Risk Response Control

PESERTA
Para manajer, pimpinan atau pihak-pihak yang terlibat dalam proyek

MARKETING AUDIT FOR IMPROVING MARKETING PERFORMANCE



MARKETING AUDIT  FOR IMPROVING MARKETING PERFORMANCE


Latar Belakang

Dewasa ini lingkungan pemasaran, baik lingkungan mikro maupun lingkungan makro, terus berubah dengan cepat. Sebagai akibatnya, seringkali strategi  ataupun manajemen pemasaran terlambat dalam melakukan penyesuaian. Hal tersebut membawa dampak terhadap kegiatan pemasaran perusahaan, sehingga menjadi tidak efektif. Kesalahan lain yang dilakukan perusahaan dapat terjadi, misalnya dalam menentukan strategi pemasaran seperti ketidaktepatan menentukan target market dan product positioning, kesalahan dalam menyusun organisasi pemasaran, sistem pemasaran, fungsi pemasaran, ataupun dalam hubungan dengan pelanggan. Akan tetapi kesalahan-kesalahan tersebut di atas sering tidak dapat terdeteksi langsung secara dini oleh Direktur ataupun oleh General Manager Pemasaran. Yang terlihat dari hal-hal tersebut di atas hanyalah gejala-gejalanya saja, antara lain penurunan penjualan, penurunan harga jual rata-rata, market share yang digerogoti pesaing, serta pembengkakan biaya pemasaran yang tidak diimbangi dengan peningkatan penjualan. Gejala-gejala tersebut pada gilirannya akan berakhir pada bottom lines perusahaan, yaitu penurunan profit, bahkan sering terjadi mengakibatkan kerugian perusahaan. Untuk menghindarkan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan seperti tersebut di atas, perlu dilakukan kegiatan marketing audit secara periodik. Adapun yang dimaksud dengan marketing audit adalah pengujian yang dilakukan secara sistematik, independen, dan periodik terhadap suatu perusahaan atau Strategic Business Unit (SBU) baik menyangkut lingkungan, objectives, strategi maupun kegiatan-kegiatan pemasaran lainnya, dengan tujuan untuk melihat permasalahan-permasalahan, peluang dan untuk merekomendasikan suatu rencana tindakan untuk memperbaiki kinerja pemasaran perusahaan. Dengan melakukan marketing audit secara periodik, perusahaan diharapkan dapat mendeteksi secara dini penyimpangan ataupun kekeliruan di bidang pemasaran, sehingga dapat segera dilakukan tindakan koreksi. Hal tersebut dilakukan sebagai tindakan pencegahan secara cepat dan cepat pula dalam mendapatkan peluang pemasaran, sehingga dapat meningkatkan kinerja pemasaran perusahaan.

MATERI
1.            Review tentang pengertian pemasaran dan lingkungannya
2.            Pendekatan pemasaran stratejik
3.            Pengertian marketing audit dan ruang lingkupnya
4.            Audit lingkungan pemasaran
5.            Audit strategi pemasaran
6.            Audit organisasi pemasaran
7.            Audit sistem pemasaran
8.            Audit produktifitas pemasaran
9.            Audit fungsi pemasaran
10.          Audit hubungan baik dengan pelanggan

PESERTA
Pelatihan ini ditujukan untuk Staf, Supervisor, Manager, General Manager di bidang Pemasaran, Staf dan Pimpinan Internal Auditor, serta bidang pendukungnya, baik di bidang jasa maupun manufaktur.