Outbound di Jogja

Outbound di Jogja
Looking for Outbound Training

Senin, 27 Januari 2014

Pemodelan Keuangan Untuk Menyusun Anggaran Perusahaan

Pemodelan Keuangan Untuk Menyusun Anggaran Perusahaan
Deskripsi
Dalam menghadapi tantangan dan peluang baru di bidang keuangan, maka kemampuan untuk melakukan analisa yang akurat dan realistis harus dimiliki oleh para pelaku dan pengambil keputusan dalam bidang ini. Dalam kondisi dunia usaha yang dinamis seperi saat ini, kemampuan membuat spreadsheets saja tidak cukup. Pemodelan keuangan menjadi salah satu alat bantu dalam pengambilan keputusan yang mampu meningkatkan kemampuan dan kualitas dari keputusan yang sudah diambil.
Berbagai jenis pemodelan keuangan antara lain, Risk analysis models, Trading models dan lain lain. Namun jenis yang umum digunakan adalah financial statements projection model, sehingga dalam pelatihan ini, akan difokuskan pada membangun pemodelan keuangan jenis tersebut.

Materi
  1. Tata Letak Model Prinsip Desain & Sekilas Model Anggaran Perusahaan
  2. Modeling Asumsi modul
  3. Modeling Operasi Anggaran
    • Penjualan
    • Harga Pokok Penjualan, Persediaan & Pembelian
    • Beban Usaha
    • Laporan Laba Rugi
  4. Anggaran Pemodelan Keuangan
    • Modal Anggaran & Kas Anggaran
    • Neraca
  5. Model Laporan Arus Kas
  6. Modeling Free Cash Flow
  7. Model Kontribusi Margin
  8. Pemodelan Analisis Varians Bagan
  9. Bagan Pemodelan Dinamis
  10. Pengantar Sensitivitas & Model Skenario Analisis
  11. Menyeimbangkan Neraca
  12. Menggunakan Tabel Data
    • Membuat tabel dengan satu variabel data
    • Membuat tabel dengan dua variabel data
  13. Menggunakan Manajer Skenario
  14. Pengenalan Visual Basic untuk Aplikasi (VBA)
    • Dasar-dasar dari VBA
    • Recording Makro
    • Mengaktifkan dan menggunakan Visual Basic Editor
    • Menggunakan kode VBA untuk otomatisasi
  15. Menggunakan Button dan Menetapkan Makro
  16. Menggunakan Kotak Daftar dan Menetapkan Makro
  17. Menggunakan Tombol Option dan Menetapkan Makro
  18. Menggunakan Scroll Bar dan Membangun Faktor Mengalikan
  19. Menggunakan Sensitivitas & Skenario Model Analisis
    • Kepekaan “what if analysis
    • Menetapkan Skenario: Base Case, Kasus Terbaik dan Terburuk Kasus
    • Stress Test
  20. Menggunakan fungsi OFFSET untuk Bagan Dinamis
  21. Membuat Dynamic Chart

Tujuan
Setelah mengikuti pelatihan ini, diharapkan peserta mendapat pemahaman dan ketrampilan:
  1. Dasar-dasar corporate budgeting
  2. Pengetahuan prinsip dasar pemodelan keuangan yang diterapkan pada budget model
  3. Membangun budget model secara bulanan
  4. Membangun Dynamic Data Table dan Dynamic Chart dengan menggunakan Excel VBA.
  5. Dengan Dynamic Data Table peserta dapat melakuan :
  6. Men-sensitize parameter dengan merubah variable terkait dengan cara meng-klik tombol yang telah diberi macro dan hasilnya akan segera terlihat
  7. Melakukan analisa skenario dengan hanya menekan tombol scenario (base case, best case and worst case).
  8. Dynamic Chart akan memberikan hasil secara visual dari analisa sensitivitas dan scenario yang dilakukan. Dengan hanya memilih parameter dari list box, grafik akan segera berubah secara otomatis sesuai scenario yang dilakukan, sehingga tidak diperlukan lebih dari 1 grafik.
  9. Dengan memiliki pemodelan keuangan dengan kedua fitur ini, maka para pengambil keputusan akan dapat mengambil keputusan dengan cepat.

Peserta
Training ini diperuntukkan bagi:
Staff, Supervisor, Manager hingga level diatasnya dari divisi  finance, keuangan atau akuntansi ataupun divisi lainnya yang berkepentingan dalam perencanaan keuangan;

Man Power Planning: Concept & Implementations

Man Power Planning: Concept & Implementations

Deskripsi
Manpower Planning (MPP) atau Perencanaan Tenaga Kerja merupakan proses identifikasi dan evaluasi dalam rangka memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang akan mengisi jabatan dalam organisasi atau perusahaan. Dalam perjalanannya, Man power planning tidak dapat dipisahkan dari tujuan organisasi atau perusahaan dalam mewujudkan visi, misi dan tujuan yang telah dirumuskan. Pentingnya fungsi tersebut, maka Man Power Planning menjadi prioritas dalam setiap bagian dalam organisasi atau perusahaan untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia yang akan menjalankan fungsinya di dalam perusahaan. Adanya kaitan yang erat antara Man Power Planning dan rencana strategis perusahaan, maka kesalahan dalam perencanaan tenaga kerja akan berakibat pada business cycle organisasi atau perusahaan. Kesalahan dalam perencanaan tenaga kerja, penempatan sumber daya manusia yang tidak sesuai dengan fungsinya, atau kapasitas sumber daya manusia yang tidak sesuai dengan tujuan strategis perusahaan akan mengganggu produktivitas perusahaan. Training ini akan memberikan pemahaman mengenai Man Power Planning atau perencanaan tenaga kerja, factor-faktor yang berperan dalam Perencanaan tenaga kerja serta teknik-teknik dalam perencanaan tenaga kerja sehingga perencanaan tenaga kerja yang dilakukan akan membawa pengaruh baik terhadap jalnnya organisasi atau perusahaan.

Tujuan
Setelah mengikuti training ini, diharapkan peserta dapat:
  1. Memahami konsep man power planning dan kaitannya dengan strategi bisnis perusahaan;
  2. Mengaplikasikan konsep Man power planning dalam perusahaan.

Materi
  1. Human Resources Management
  2. HR business process
  3. Man Power Planning Concept / Konsep Perencanaan tenaga Kerja
  4. Kaitan antara man power planning dan strategi bisnis perusahaan
  5. Faktor-faktor yang mempengaruhi man power planning
  6. Job analysis & Job Evaluation
  7. Selection & recruitment process
  8. Metode dan pengukuran Man Power Planning
  9. Man power attributes and statistics
  10. Business & man power turn over
  11. Identification of gaps
  12. Gaps of number and gaps of capabilities
  13. Identification of problem area of Man power planning
  14. Alternative Solutions
  15. Taught & Soft Solutions
  16. Solutions fits to Organization

ISO 9000 Sebagai Pengendali Kualitas Produksi

ISO 9000 Sebagai Pengendali Kualitas Produksi

Deskripsi
Perbaikan yang berkesinambungan pada produk untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, memberikan keberhasilan usaha dan mengembalikan investasi kepada para pemegang saham dan pemilik perusahaan. Untuk mengantisipasi persaingan, aspek mutu perlu selalu dievaluasi dan direncanakan (perbaikan/peningkatan) melalui penerapan fungsi-fungsi manajemen mutu
Tujuan penetapan standar adalah menetapkan prosedur manajemen kualitas melalui kepemimpinan, dokumentasi terinci, perintah kerja, dan penyimpanan catatan. Kepuasan pelanggan memainkan peranan yang lebih penting disbanding prosedur terdokumentasi pada ISO 9001:2000.

Materi
  1. Cakupan ISO 9000: Kebijakan mutu, Manajemen mutu, Sistem mutu, Pengendalian mutu, Jaminan mutu
  2. Total Quality Management (TQM)
  3. Pendekatan Deming (W. Edwards Deming)
  4. Biaya Kualitas
  5. Rancangan Sistem Pengendalian Kualitas
  6. Metoda Pengendalian Kualitas Statistical.
  7. Control chart
  8. Teori Central Limit
    1. Pengendalian Mutu yang berkesinambungan: Analisis Pareto, Diagram Cause-and-effect atau CE diagram



Tujuan
Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan dapat:
  1. Memahami ISO 9000 untuk pengendali kualitas produk;
  2. Melakukan pendekatan total kualitas, yaitu menekankan pencegahan terhadap suatu kesalahan dan memperkenalkan semua konsep mutu dalam rangka pencapaian tujuan perusahaan sehingga masing-masing fungsi akan bertanggung jawab pada mutu pekerjaan dan meningkatkan produktivitas perusahaan.
Peserta
Training ini diperuntukkan bagi:
Staff, Supervisor, Manager hingga level diatasnya didalam bidang QC/QA maupun Produksi.

Inventory Management

Inventory Management

Deskripsi
Inventory merupakan salah satu asset termahal perusahaan, khususnya perusahaan manufaktur, dimana biasanya merepresentasikan sedikitnya 40% dari total modal yang diinvestasikan. Melihat besarnya modal yang diinvestasikan maka pengelolaan inventory perlu diperhatikan. Inventory merupakan aktiva yang terus-menerus mengalami perubahan, dimana besar atau kecilnya inventory yang disimpan akan membawa pengaruh terhadap kas atau keuntungan perusahaan. Training ini akan memberikan pemahaman mengenai posisi inventory dalam perusahaan serta teknik yang tepat dalam pengelolaan Inventory.

Tujuan
Setelah mengikuti training, diharapkan peserta mampu:
  • Memahami konsep manajemen persediaan sebagai pengelolaan persediaan yang efektif dan efisien.
  • Meningkatkan efisiensi dana dengan optimasi tingkat persediaan dikaitkan tingkat pelayanan.
  • Memahami perencanaan kebutuhan bahan sesuai dengan kebutuhan produksi dan permintaan pelanggan

Materi
  1. Konsep inventory : penyajiannya sesuai dengan konsep akuntansi yang lazim
  2. Inventory dalam sistem manufaktur : ABC, EOQ, MRP dan Just in Time
  3. Manajemen resiko dan potensi kecurangan dalam inventory : motivasi, deteksi dan pencegahannya
  4. Sistem penilaian inventory : FIFO, LIFO dan average costing
  5. Sistem penyimpanan dan pelaporan inventory
  6. Costing inventory : metode dan kendala
  7. Budgeting dan pelaporan inventory : penyusunan dan review
  8. Proses adminstrasi dan pencatatan inventory : pembelian, penyimpanan pembayaran, penjualan dan collection
  9. Pengaruh nilai inventory terhadap cash, account receivable, account payable dan working capital
  10. Pengendalian inventory : cycle counting dan stock taking
  11. Audit inventory
  12. Studi Kasus dan Diskusi

Peserta
Personil yang dapat mengikuti pelatihan yaitu: Staff, Supervisor, Manager hingga level diatasnya dari divisi accounting, warehouse,dll. Serta personal yang ingin menambah pengetahuan mengenai inventory asset.

Introduction To Programmable Logic Controller (PLC)

Introduction To Programmable Logic Controller (PLC)

Deskripsi
Pelatihan Programmable Logic Controller (PLC) ini ditujukan bagi para operator, pemelihara dan programmer peralatan industri yang menggunakan sistem kendali PLC. Programmable Logic Controller (PLC) merupakan system kendali dan otomatisasi pada peralatan-peralatan industri yang sudah maju. Bahasa pemrograman PLC sedikit berbeda dengan bahasa pemrograman pada microprocessor ataupun PC. Untuk itu sangat penting bagi operator memahami tentang bagaimana melakukan pemrograman sehingga apabila sewaktu-waktu terjadi permasalahan mereka langsung dapat mengatasinya. Pelatihan ini akan memberikan pemahaman mengenai PLC dari tingkat dasar hingga implementasi PLC dalam automasi industry.

Tujuan
Setelah mengikuti pelatihan ini, diharapkan peserta dapat :
  1. Memahami sistim kendali dan otomatisasi industri
  2. Memahami prinsip dasar pemrograman PLC
  3. Memahami pemrograman ladder diagram dan logic diagram

Materi
  1. Pengantar sistem kendali dan otomatisasi industri.
  2. Sensor dan aktuator
  3. Sistem kontrol kelistrikan pada motor-motor listrik
  4. Perangkat keras PLC
  5. Sistem logika digital
  6. Dasar-dasar pemrograman PLC
  7. Pemrograman dengan ladder diagram
  8. Pemrograman dengan logic diagram
  9. Simulasi kasus

Peserta
Training ini diperuntukkan bagi:
Staff, Supervisor, Manager hingga level diatasnya dari divisi system kendali program atau divisi lainnya yang berhubungan dengan pelatihan ini;

Human Resources Management

Human Resources Management
Deskripsi
Sumber daya manusia memiliki peran yang sangat penting dalam kegiatan perusahaan, sehingga perusahaan perlu mengelola para personil tersebut sebaik mungkin. Kunci kesuksesan suatu perusahaan bukan hanya pada keunggulan teknologi dan tersedianya dana, tapi juga sektor sumber daya manusia. Segala tindakan dan keputusan yang dibuat dalam perusahaan semata-mata untuk mencapai tujuan perusahaan, untuk itu diperlukan personil-personil yang handal yang mampu menjalankan tindakan dan laju perusahaan. Berdasarkan hal tersebut, maka diperlukan perencanaan dan pengelolaan sumber daya manusia yang efektif dan efisien.

Tujuan
Setelah mengikuti pelatihan ini, diharapkan peserta dapat:
  1. Memahami konsep hubungan dan peran Human Resources dan kaitannya dengan strategi Perusahaan/ Institusi
  2. Mengetahui hakekat strategi serta mengimplementasi strategi Human Resource dengan konsep-konsepnya
  3. Mengidentifikasi permasalahan kinerja Human Resources dengan skala prioritas.
  4. Meningkatkan kinerja staff dan juga mendukung peningkatan kinerja perusahaan.
Materi
  1. Perspektif Human Resources Management
  2. Perencanaan & Sistem Informasi Human Resources Management
  3. Rekrutmen & Seleksi Human Resources
  4. Sistem manajemen SDM berbasiskan kompetensi
  5. Strategy: concept and process
  6. Strategic human resource management: concept and process
  7. Formulating and implementing HR strategies
  8. Improving business performance through strategic HRM
  9. Strategies for improving organizational effectiveness
Peserta
Personil yang dapat mengikuti pelatihan yaitu: Staff, Supervisor, Manager hingga level diatasnya yang ingin menambah pengetahuan mengenai Human Resources Management

Heavy Equipment for Material Handling

Heavy Equipment for Material Handling
Deskripsi
Dalam pekerjaan konstruksi dan pertambangan penggunaan alat berat merupakan suatu hal yang tidak bisa dihindari. Hal tersebut dikarenakan material yang dihasilkan dalam jumlah besar, banyak, bahkan berat sehingga memerlukan alat berat baik dalam proses penggalian maupun untuk memindahkan material tersebut. Agar proses pemindahan material tersebut dapat efektif, maka diperlukan metode khusus mengenai “Material Handling”. Untuk itu orang-orang yang terlibat langsung maupun tidak langsung dalam penanganan matrial ini perlu mengikuti pelatihan tentang ini.
Tujuan
Setelah mengikuti pelatihan ini, diharapkan peserta dapat :
  1. Meningkatkan pengetahuan dan wawasan mengenai material handling untuk keperluan survey & mobilisasi, sifat fisik material, pemilihan alat berat dan fungsi attachment;
  2. Meningkatkan pengetahuan tentang kapasitas produksi, perhitungan biaya alat berat dan biaya produksi.
Materi
  1. Survey & Mobilisasi Alat Berat
  2. Memahami Sifat Fisik Material
  3. Pemilihan Alat-Alat berat
  4. Fungsi dan Aplikasi Alat-Alat Berat & Attachment
  5. Kapasitas Produksi Alat Berat
  6. Metoda perhitungan kapasitas Produksi untuk :
    • Buldozer untuk Land Clearing
    • Buldozer untuk Dozing dan Ripping
    • Wheel Loader dan Dozer Shovel
    • Hydraulic Excavator
    • Highway Dump Truck
    • Motor Grader
    • Compactor
7. Perhitungan Biaya pemilihan dan Operasi Alat
8. Perhitungan Jumlah Alat dan Biaya Produksi

Peserta
Pelatihan Material Handling ini ditujukan bagi para field engineer dan tenaga lapangan lainnya yang bertugas untuk menangani material di lapangan atau siapa saja yang ingin mendalami mengenai materi tersebut.

General Affair Management

General Affair Management

Deskripsi
Divisi General Affairs ( GA ) di sebuah Organisasi merupakan divisi yang sibuk dengan tugas-tugas yang kompleks karena memberikan layanan baik untuk organisasi maupun untuk mendukung operasional fungsi lain. Akan tetapi penilaian Organisasi terhadap divisi GA masih kurang diperhatikan jika dibandingkan dengan divisi yang lain, misal sales maupun produksi yang langsung menghasilkan profit secara langsung untuk Organisasi. Performance Organisasi tidak dapat optimal tanpa peran GA yang smart.
Divisi GA memerlukan pengetahuan yang sangat luas dan ketrampilan teknis karena tingkat variasi pekerjaan yang banyak. Divisi GA di sebuah Organisasi bertujuan untuk mendukung kelancaran operasional Organisasi, antara lain: pelayanan kantor, penyediaan fasilitas, dan pelayanan administrasi perkantoran. Dengan kinerja GA yang bisa diandalkan, sehingga bisa mendukung tercapainya visi dan misi Organisasi.

Materi
  1. Konsep dasar General Affairs
  2. Konsep dasar pelayanan GA
  3. Fungsi dan peran GA di dalam sebuah Organisasi
  4. Strategi menetapkan kunci keberhasilan GA
  5. Teknik mencari penyebab masalah yang sering timbul di Divisi GA
  6. Peningkatan area manajerial internal GA
  7. Peningkatan kompetensi yang diperlukan oleh profesional GA
  8. Membuat dan mengevaluasi kerja harian dan bulanan
Tujuan
Setelah mengikuti pelatihan, diharapkan peserta mampu:
  1. Memahami competency berdasarkan ISO 9001,
  2. Mengetahui competency matrix yang harus dipenuhi oleh setiap personal GA,
  3. Memahami interpersonal skill yang baik, mampu melakukan proses coaching & counseling,
  4. Mengetahui effective communication, time management fundamentals,
  5. Memahami lobby and negotiation,
  6. Mampu melakukan coordination yang baik kepada sejumlah pihak ahli yang terkait dengan pekerjaan teknis,
  7. Mengetahui continuous improvement fundamentals with 5S/R method,
  8. Mengetahui check list for office and factory environment maintenance berdasarkan ISO EMS 14001 dan OHSAS 18001,
  9. Memahami filing system fundamentals yang baik,
  10. Mampu menggunakan Word, Excel and Powerpoint baik untuk keperluan correspondence, data processing and presentation,
  11. Mengetahui Key Performance Indicator (KPI) yang digunakan untuk mengevalusi kinerja departemen GA.

Peserta Pelatihan
Training ini diperuntukkan bagi: Staff, Supervisor, Manager dan level diatasnya dari Divisi General Affairs.

Financial Modeling for Budgeting

Financial Modeling for Budgeting
Deskripsi
Dalam kondisi dunia usaha yang dinamis seperti saat ini menuntut setiap pelaku usaha bergerak cepat dalam kegiatan operasional perusahaan. Tantangan bisnis semakin banyak dan kompleks dan berasal dari segala bidang salah satunya dalam bidang keuangan. Ketika kita menghadapi tantangan dan peluang baru di bidang keuangan, maka kemampuan untuk melakukan analisa yang akurat dan realistis merupakan suatu keharusan. Pemodelan keuangan menjadi salah satu alat bantu dalam pengambilan keputusan yang mampu meningkatkan kemampuan dan kualitas dari sebuah keputusan. Pelatihan ini akan memberikan pemahaman mengenai permodelan keuangan, antara lain: Risk analysis models, Trading models, serta financial statements projection model.
Tujuan
Setelah mengikuti pelatihan ini, diharapkan peserta dapat :
  1. Memahami pentingnya melakukan penganggaran perusahaan;
  2. Memahami prinsip dasar pemodelan keuangan yang dapat diterapkan dalam penganggaran perusahaan;
  3. Membangun model-model dalam penganggaran perusahaan
  4. Melakukan analisa hasil permodelan keuangan
  5. Pengambilan keputusan berdasarkan pemodelan keuangan.
Materi
  1. Pengantar penganggaran perusahaan
  2. Model, Prinsip, dan Desain dalam pemodelan penganggaran perusahaan
  3. Permodelan anggaran operasi
    • Penjualan
    • Harga Pokok Penjualan, Persediaan & Pembelian
    • Beban Usaha
    • Laporan Laba Rugi  
4. Pemodelan Anggaran Keuangan
    • Modal Anggaran & Kas Anggaran
    • Neraca
5. Pemodelan Laporan Arus Kas  
6. Model Kontribusi Margin  
7. Pengantar Sensitivitas & Model Skenario Analisis
8. Menyeimbangkan Neraca

Peserta
Personil yang dapat mengikuti pelatihan yaitu: Staff, Supervisor, Manager hingga level diatasnya dari bagian keuangan atau akuntansi, atau siapapun yang ingin menambah pengetahuan mengenai Pemodelan Keuangan.

Electronic Data & Filling System

Electronic Data & Filling System
Deskripsi
Salah satu point penting dalam kegiatan perkantoran yaitu pengelolaan arsip dokumen dan data dengan baik. Pengelolaan arsip dokumen dan data yang kurang tepat akan mengakibatkan inefisiensi dalam pekerjaan, baik waktu maupun biaya. Dukungan teknologi modern saat ini memudahkan pengelolaan dan penyimpanan arsip dokumen dan data dari manual ke bentuk digital, ataupun secara teknis dalam pengelolaannya. Training ini akan memberikan pemahaman, ketrampilan dan teknik-teknik dalam pengelolaan arsip dokumen dan data dengan menggunakan system elektronik.
Tujuan
Setelah mengikuti training ini, diharapkan peserta dapat:
  • Mmahami pentingnya Standard Operation Procedure (SOP) dalam pengelolaan dan penyimpanan asip dokumen dan data secara elektronik;
  • Melakukan pengelolaan dan penyimpanan arsip dokumen dan data secara elektronik dengan tepat;
Materi
  1. Konsep modern office
  2. Konsep office automation
  3. Pengelolaan dan Penyimpanan Arsip dokumen dan Data
  4. SOP dalam Pengelolaan dan Penyimpanan Arsip dokumen dan Data
  5. Sistim Arsip Dan Pengelolaan Arsip Secara Electronik
  6. Media Penyimpanan Arsip dokumen dan data
  7. Electronic Filling System
  8. Study kasus dan diskusi
Peserta
Training ini diperuntukkan bagi:
  • Sekretaris Senior & Yunior
  • Executive Secretary
  • Kepala Kantor
  • Personal Assistant
  • Staf Administrasi
  • Staf kantor dari semua divisi

Effective Public Relation

Effective Public Relation

Deskripsi
Meningkatkan reputasi sebuah organisasi atau perusahaan dan  memperkuat hubungan dengan customer merupakan ketrampilan dan strategi praktis yang mutlak diperlukan oleh personil-personil yang bertugas pada divisi Public Relations. Effective Public Relations akan mengarahkan kita mennjadi sukses sesuai dengan fungsinta melaui berbagai aspek penting dalam bidang Public Relations termasuk keahlian vital dalam memanfaatkan media, mengorganisir berbagai kegiatan (event), serta menghasilkan materi publikasi yang persuasif. Selain itu training ini juga akan memberikan teknik dalam meyakinkan klien mengenai kelebihan organisasi serta kiat-kiat dalam membangun hubungan yang bagus dengan public dan melakukan kampanye publisitas.
Tujuan
Setelah mengikuti training ini, diharapkan peserta dapat:
  1. Meningkatkan kemampuan untuk mempersiapkan presentasi, event, serta mengatasi masalah kerja secara menyeluruh.
  2. Meningkatkan produktifitas karyawan dan organisasi perusahaan dalam pelaksanaan kerja.
  3. 3.     Memberikan saran dan tips praktis untuk membantu perkembangan dan meningkatkan kemampuan Public Relations.

Materi
  1. Overview Public Relations
  2. Menggabungkan Public Relations dengan Pemasaran
  3. Berkomunikasi secara Efektif
  4. Mengembangkan Ketrampilan Dalam Public Relations
  5. Berkomunikasi dengan Karyawan
  6. Mempertahankan Reputasi Perusahaan
  7. Bekerja Sama Dengan Media
  8. Membuat Publikasi
Peserta
Personil yang dapat mengikuti pelatihan yaitu: Staff, Supervisor, Manager hingga level diatasnya di bagian Humas / Public Relations.

Effective Meeting Planning

Effective Meeting Planning

Deskripsi
Salah satu penyebab produktivitas tidak optimal dalam perusahaan adalah penggunaan waktu kerja yang tidak efektif yang sering tercermin dalam pelaksanaan meeting atau rapat yang menggunakan waktu lama dan tidak efisien. Diperlukan manajemen yang tepat untuk merencanakan, mengatur dan melaksanakan meeting atau rapat sehingga tidak menimbulkan pemborosan dari segi waktu kerja. Pelatihan ini akan memberikan pemahaman mengenai perencanaan dan manajemen meeting serta tips dan trik dalam merencanakan dan mengatur kegiatan meeting.

Tujuan
Setelah mengikuti training ini, diharapkan peserta dapat:
  • Memahami konsep effective meeting
  • Menyusun rencana kerja yang efektif
  • Mengimplementasikan konsep Manajemen Meeting dalam perencanaan meeting perusahaan

Materi
  1. Konsep Effective Meeting
  2. Perencanaan Meeting
  3. Persiapan Meeting
  4. Peran Setiap peserta Meeting
  5. Pelaksanaan Meeting
  6. Mendengarkan dan memberikan umpan balik yang efektif
  7. Mengatasi gangguan dan hambatan selama pelaksanaan meeting
  8. Menyelesaikan konflik dalam meeting
  9. Menggalang komitmen implementasi
  10. Tindak lanjut hasil pelaksanaan meeting
  11. Evaluasi pelaksanaan meeting

Peserta
Siapa saja yang ingin meningkatkan kemampuan dalam mengelola meeting atau kegiatan organisasi.

Minggu, 26 Januari 2014

Credit Analisys

Credit Analisys

Deskripsi
Salah satu fungsi perbankan dan lembaga keuangan yaitu sebagai lembaga intermediasi untuk menyalurkan fasilitas kredit baik kredit UKM, kredit mikro, Kredit Konsumtif maupun kredit korporasi. Sesuai dengan peraturan Bank Indonesia, sebelum fasilitas kredit diberikan kepada debitur,  kelayakan debitur yang akan dibiayai wajib di analisa dari segi karakter, kelayakan bisnis, kondisi keuangan, prospek bisnis, agunan dan legalitas. Credit Analysis (Analisa kredit) merupakan faktor utama bagi Bank sebagai pemberi kredit untuk mencegah terjadinya kredit bermasalah (NPL). Training ini akan memberikan pemahaman mengenai analisa kredit sehingga peserta dapat meningkatkan pemahaman dan kemampuan dalam melakukan analisa kredit.

Tujuan
Setelah mengikuti training ini, diharapkan peserta dapat:
  1. Mengetahui aspek-aspek yang perlu dianalisa dalam proses analisa kredit dan penyediaan sumber datanya;
  2. Memahami teknik-teknik credit analisys;
  3. Mengetahui kondisi proyek yang akan di analisa berkaitan dengan proses credit analysis tersebut;
  4. Memahami cara penilaian kelayakan proyek yang layak diberikan kredit.

Materi
  1. Dasar-dasar Analisa Pinjaman
  2. Analisa Karakter Peminjam
  3. Analsia Yuridis dan Jaminan.
  4. Analisa Keuangan
  5. Analisa kebutuhan kredit dan kemampuan bayar calon debitur (cash flow)
  6. Analisa Pinjaman Secara Cepat & Akurat dengan Scoring Pinjaman
  7. Tips-tips dan Strategi Analisa Pinjaman secara Cepat & Akurat
  8. Studi Kasus dan Pembahasan

Peserta
Training ini diperuntukkan bagi:
  • Account Officer Lending
  • Pengawasan & Audit Intern
  • Credit Manager
  • Pemimpin Cabang

Corporate Budgeting

Corporate Budgeting

Deskripsi
Budget merupakan rencana yang disusun secara sistematis seluruh rangkaian kegiatan perusahaan yang dinyatakan dalam satuan mata uang dan berlaku untuk jangka waktu tertentu di masa yang akan datang. Selain sebagai rencana, budget juga berfungsi sebagai pedoman kerja dalam memberikan arahan serta target-target yang harus dicapai oleh perusahaan. Fungsi lain budget yaitu sebagai tolok ukur atau alat pembanding untuk mengevaluasi realisasi kegiatan perusahaan dengan melakukan perbandingan mengenai rencana serta hasil yang telah dicapai oleh perusahaan serta sebagai alat untuk mengkoordinasikan kerja agar semua bagian yang terdapat dalam perusahaan dapat saling menunjang dan saling bekerja sama untuk mencapai sasaran strategis perusahaan. Training ini akan memberikan pemahaman mengenai Budget, fungsi budget serta trik-trik agar Budget yang telah ditetapkan dapat diimplementasikan secara tepat dalam kegiatan operasional perusahaan.

Tujuan
Setelah mengikuti training ini, peserta diharapkan dapat:
  1. Memahami Definisi dan tujuan budgeting dalam perusahaan;
  2. Mengaplikasikan budgeting secara detail dan bertahap;
  3. Mengatur proses review dan approval budget secara efektif;
  4. Menggunakan budget sebagai alat ukur kinerja.

Materi
  1. Prinsip budgeting dan cost control
  2. Linking the tactical budget to company strategic objectives
  3. The revenue budgeting
  4. The operating budget
  5. Expense budgeting
  6. Menyiapkan departmental budget
  7. Proses approval budget
  8. Pengukuran kinerja terhadap budget
  9. Best practice in cost control

Peserta
Personil yang dapat mengikuti pelatihan yaitu: Staff, Supervisor, Manager hingga level diatasnya Finance Departement dan department lain yang terlibat dalam penyusunan rencana budget unit kerja. Serta Profesional yang ingin menambah pengetahuan mengenai  Budget & Planning.

Contractor Safety Management System (CSMS)

Contractor Safety Management System (CSMS)

Deskripsi
Contractor Safety Management System digunakan sebagai bahan pertimbangan awal oleh perusahaan main contractor untuk menilai kinerja Kontraktor yang akan diterima. Sistem manajemen ini merupakan suatu Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja yang diterapkan kepada banyak kontraktor, meliputi beberapa elemen K3 yang sesuai dengan standar yang diacu: ANSI, OHSAS, atau yang lain. Beberapa manfaat adanya penerapan Contractor Safety Management System ini antara lain: 1. Dapat lolos prakualifikasi dibeberapa perusahaan besar; 2. Dapat meningkatkan profit perusahaan, 3. Mengurangi angka kecelakaan dan penyakit akibat kerja, 4. Membangun citra positif perusahaan, dll. Training ini akan memberikan pemahaman yang mendalam mengenai prinsip-prinsip Contractor Safety Management System beserta implementasinya.

Materi
  1. Tujuan Kebijakan HSE dan Strategi
  2. Organisasi, Sumber Daya, Standar dan Dokumentasi
  3. Penangan Bahaya dan Dampak
  4. Perencanaan dan Prosedur
  5. Pemantauan Implementasi dan Kinerja
  6. Audit dan Kajian Ulang
  7. Prosedur Tanggap darurat (Emergency Response Procedure)
  8. Manajemen HSE
  9. Study Kasus dan Diskusi

Tujuan
Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan dapat:
  1. Mengetahui program CSMS, elemen serta persyaratannya
  2. Membantu kontraktor untuk mempersiapkan diri dan memenuhi persyaratan CSMS
  3. Membantu membina kontraktor dalam meningkatkan Sistem Manjemen K3
  4. Memonitor dan mendeteksi suatu proses pekerjaan, yang didalamnya terdapat informasi-informasi penting yang pada suatu saat akan dibutuhkan.

Peserta
Personil yang dapat mengikuti pelatihan yaitu: Staff, Supervisor, Manager hingga level diatasnya dari HSE, dan individu yang ingin menambah pengetahuan mengenai HSE.

Contract Drafting and Management

Contract Drafting and Management
Deskripsi
Dalam dunia bisnis, ketrampilan  merancang perjanjian (contract drafter) merupakan kebutuhan yang sangat penting, dimana hal ini yang nantinya diharapkan mampu menterjemahkan kepentingan dan harapan pihak-pihak pada suatu transaksi bisnis kedalam suatu dokumen kontrak yang utuh dan pada waktu yang sama mampu mengupayakan keabsahan yuridis (kekuatan hukum) dari kontrak yang bersangkutan.
Kebutuhan akan ketrampilan ini sangat dirasakan ketika banyak perusahaan, instansi swasta maupun pemerintah merasa dirugikan karena seorang yang bertugas sebagai contract drafter kurang memahami bagaimana membuat perjanjian yang dapat mengamankan diri atau perusahaan tanpa harus merugikan pihak lain. Biasanya kesalahan tersebut disebabkan karena kurangnya pemahaman baik dalam tataran konsep maupun teknis pembuatan suatu perjanjian bisnis. Pelatihan ini akan memberikan pemahaman mengenai kontrak secara komprehensif, langkah-langkah penyusunan kontrak secara tepat, menulis draf kontrak baik nasional maupun internasional, serta merancang kontrak bisnis secara menyeluruh.
Tujuan
Setelah mengikuti pelatihan ini, diharapkan peserta dapat :
  1. Memahami tentang bagaimana sistem hukum perjanjian dalam perspektif nasional dan internasional yang berlaku di Indonesia maupun secara internasional;
  2. Merancang kontrak bisnis
  3. Mengimplementasikan teknik penyusunan kontrak yang tepat;
Materi
  1. Sistem Hukum perjanjian dalam perspektif Hukum Nasional dan Internasional
  2. Tipe, karateristik dan syarat syahnya perjanjian
  3. Anatomi perjanjian
  4. Merancang Memorandum of Understanding (MOU)
  5. Merancang perjanjian bisnis (Contract Drafting)
  6. Merancang perjanjian Standart
  7. Potensi konflik dalam pelaksanaan perjanjian.
  8. Strategi Penyelesaian sengketa perjanjian di pengadilan dan di luar pengadilan

Peserta
Training ini diperuntukkan bagi: Staff, Supervisor, Manager hingga level diatasnya dari Divisi Legal, Divisi Contract Drafting, Divisi Sumber Daya Manusia, Pengacara, atau siapapun yang ingin mendalami atau menambah pengetahuan mengenai Contract Management ataupun Contract Drafting

Budgeting & Profit Planning for Corporate

Budgeting & Profit Planning for Corporate

Deskripsi
Perencanaan (planning) adalah salah satu fungsi dari manajemen, yakni merupakan tindakan yang dibuat berdasarkan fakta dan asumsi mengenai gambaran kegiatan yang akan dilakukan di masa mendatang untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Salah satu program dalam perencanaan adalah Budgeting dan Profit Planning, yaitu program dalam penyusunan perencananaan, control dan pengendalian profit dari perusahaan. Tahapan dalam program tersebut antara lain: Penentuan tujuan umum dan spesifik perusahaan. Penentuan kebijakan manajemen perusahaan, Perencanaan profit jangka panjang dan periodik , Perencanaan strategi dan control dalam pencapaian profit. Pelatihan ini akan memebrikan pemahaman mengenai langkah yang efektif dalam merencanakan biaya yang akan dikeluarkan oleh perusahaan dan mengoptimalkan profit yang dapat diperoleh perusahaan sehingga produktivitas perusahaan akan semakin emningkat.

Tujuan
Setelah mengikuti pelatihan ini, diharapkan peserta mampu:
  1. Memahami proses penyusunan perencanaan dan pengendalian laba secara komprehensif
  2. Memahami prosedur teknis yang digunakan dalam perencanaan dan pengendalian laba
  3. Memahami berbagai fungsi manajemen dan tanggung jawab utama pada masing-masing tingkatan manajemen dalam kaitannya dengan urutan proses perencanaan dan pengendalian laba.

Materi
1. Ruang lingkup anggaran perusahaan
  • Anggaran biaya bahan baku
  • Anggaran tenaga kerja langsung
  • Anggaran biaya overhead
  • Anggaran fleksibel
  • Anggaran produksi
  • Anggaran penjualan
2. Proyeksi harga pokok produksi dan penjualan
3. Proyeksi laba rugi perusahaan jangka panjang dan pendek
4. Minimalisaisi biaya perusahaan
5. Control biaya
6. Studi kasus dan diskusi

Peserta
Training ini diperuntukkan bagi:
Staff, Supervisor, Manager hingga level diatasnya dari bagian Accounting/ Keuangan, Anggaran, dll,

Brand Equity sebagai Strategi Pemasaran

Brand Equity sebagai Strategi Pemasaran
Deskripsi
Semakin berkembangnya persaingan dunia usaha menuntut para produsen berusaha keras agar dapat mempertahankan usahanya. Persaingan yang semakin kompetitif mewajibkan para pelaku usaha agar lebih kreatif dan inovatif, baik dalam hal inovasi poduk, modifikasi kemasan sampai kepada inovasi dalam hal kegiatan pemasaran, khususnya pada kegiatan promosi produk.
Pemasaran dapat dikatakan bagian paling penting dalam kegiatan usaha, karena sukses tidaknya suatu usaha dapat dilihat dari kegiatan memasarkan produknya. Salah satu kegiatan utama dalam pemasaran adalah promosi, yang merupakan kegiatan mengkomunikasikan produk kepada masyarakat umum. Tujuan awal dari kegiatan promosi adalah menyadarkan konsumen tentang keberadaan suatu produk, lalu tujuan berikutnya adalah mempengaruhi konsumen agar menggunakan produk tersebut. Kegiatan promosi tidak berhenti di sini. Seiring dengan persaingan antar merk produk yang semakin meningkat, maka merk yang kuat akan dapat dipastikan menguasai pasar. Pelatihan ini akan memberikan pemahaman mengenai strategi pemasaran khususnya brand equity serta strategi-strategi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan brand equity tersebut.

Tujuan
Setelah mengikuti pelatihan ini, diharapkan peserta dapat:
  1. Memahami konsep dalam strategi pemasaran
  2. Memahami pentingnya merk suatu produk
  3. Menciptakan strategi pemasaran yang dapat mempengaruhi konsumen untuk menggunakan produk tersebut.

Materi
  1. Konsep Pemasaran
  2. Bauran Pemasaran atau Marketing Mix
  3. Konsep Promosi
  4. Bauran Promosi
  5. Promosi Penjualan
  6. Proses Komunikasi
  7. Perilaku Konsumen
    • Konsumen tipe easy
    • Konsumen tipr hard
  8. Produk
  9. Kemasan Produk
  10. Brand Equity (Ekuitas Merek)
    • Brand Awareness
    • Brand Association
    • Brand Perceived Quality
    • Brand Loyalty

Peserta
Personil yang dapat mengikuti pelatihan yaitu: Staff, Supervisor, Manager maupun level di atasnya dari Divisi Sales, Marketing, Public Relation ataupun divisi lain yang berkaitan dengan pemasaran dan penjualan.

Perencanaan Tambang

Perencanaan Tambang

Deskripsi
Dalam kegiatan penambangan atau pertambangan, perencanaan tambang merupakan proses persiapan secara sistematik mengenai kegiatan penambangan yang akan dilaksanakan. Perencanaan tambang dapat dijadikan sebagai panduan utama dari seluruh kegiatan penambangan guna mencapai kegiatan penambangan yang efektif, efisien, produktif dan aman. Training ini akan memberikan pengetahuan yang mendalam mengenai proses perencanaan tambang ditinjau dari segi fisik lokasi, biaya, studi kelayakan, sumber daya pendukung serta faktor lainnya yang berkaitan dengan kegiatan eksplorasi pertambangan.
Tujuan
Setelah mengikuti training ini, diharapkan peserta dapat:
  1. Memahami konsep perencanaan tambang;
  2. Mengimplementasikan proses perencanaan tambang dalam kegiatan eksplorasi pertambangan;
Materi
  1. Ruang lingkup perencanaan tambang;
  2. Tahapan dalam perencanaan tambang;
  3. Pengumpulan data dan Analisa data geologi, topografi, lingkungan daerah penambangan;
  4. strategi kadar batas dan ekivalen multi mineral;
  5. optimasi batas penambangan;
  6. perancangan tahunan;
  7. kebutuhan peralatan & kebutuhan tenaga kerja;
  8. Perhitungan biaya kapital dan operasi serta evaluasi financial;
  9. Penjadwalan proyek;
  10. Dampak lingkungan;
  11. Study Kasus dan Diskusi.

Peserta
Training ini diperuntukkan bagi:
Staff, Supervisor, Manager hingga level diatasnya dari divisi Perencanaan, Strategi, Finance atau divisi lainnya yang membutuhkan training ini;

Manajemen Transportasi

Manajemen Transportasi

Deskripsi
Transportasi merupakan proses pemindahan barang dan manusia dari tempat asal ketempat tujuan. Transportasi bukanlah tujuan, melainkan sarana untuk mencapai tujuan yang berusaha mengatasi kesenjangan jarak dan waktu. Dalam kegiatan produksi, transportasi merupakan salah satu faktor yang memiliki peranan penting dalam kegiatan produksi tersebut. Selain berperan dalam kegiatan produksi, transportasi juga bermanfaat dalam berbagai segi kehidupan masyarakat, yaitu manfaat ekonomi, manfaat sosial, manfaat politik, dan manfaat kewilayahan. Manajemen transportasi sangat diperlukan untuk proses pengelolaan transportasi guna mencapai tujuan yang diinginkan yaitu terciptanya efektivitas dan efisiensi dalam pengelolaan transportasi tersebut. Training ini akan memberikan pemahaman mengenai manajemen transportasi, pengelolaan transportasi bagi kepentingan produksi maupun kepentingan lainnya.
Tujuan
Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan dapat:
  1. Memahami prinsip dan pentingnya manajemen transportasi;
  2. Memahami pengelolaan, perencanaan, dan perancangan manajemen transportasi yang tepat;
  3. Menemukan solusi atas permasalahan dalam manajemen transportasi.
Materi
  1. Manajemen Transportasi dan Pentingnya Manajemen Transportasi
  2. Unsur-unsur Manajemen Transportasi
  3. Pengelolaan, perencanaan, dan perancangan manajemen transportasi
  4. Pergerakan atau perkembangan dalam Manajemen Transportasi
  5. Efektivitas dan efisiensi dalam manajemen transportasi
  6. Masalah-masalah dalam pengelolaan Transportasi
  7. Studi kasus dan Evaluasi
Peserta
Training ini diperuntukkan bagi:
Staf/supervisor/Manager atau level diatasnya dari divisi logistik/transportasi;

Manajemen dan Pengolahan Air Limbah

Manajemen dan Pengolahan Air Limbah

 Deskripsi
Air memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia. Banyaknya kegiatan industri dan urbanisasi merupakan salah satu penyebab terbatasnya sumber air bersih dalam suatu lingkungan masyarakat serta tercemarnya air dalam lingkungan tersebut akibat limbah industri. Limbah tersebut dapat diolah kembali air bersih melalui perlakuan-perlakuan khusus. Air limbah perkotaan merupakan salah satu sumber daya air yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan. Namun terdapat kendala yaitu tidak memenuhi syarat kualitas air untuk berbagai keperluan akibat unsur polutan yang cukup besar. Oleh karena itu sebelum digunakan kembali (reuse) perlu dilakukan pengolahan sampai mencapai syarat kualitas yang diperbolehkan. Pengolahan air limbah telah diatur dalam Undang undang No 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH) dan Peraturan Pemerintah sebagai pelaksanaan UU tersebut. Sebagaimana di ketahui bahwa isi dari undang undang ini akan memberikan sangsi yang berat bagi pelanggar lingkungan hidup. Oleh karena itu, para pelaku industri yang mempunyai unit pengolahan air limbah (Waste Water Treatment) sudah waktunya untuk melakukan evaluasi terhadap sistem yang ada. Pelatihan ini akan memberikan pemahaman yang mendalam mengenai manajemen dan proses pengolahan air limbah.
Materi
1. Karakter limbah
2. Dampak air limbah
3. Peraturan pemerintah mengenai pengelolaan limbah
4. Identifikasi sumber air limbah
5. Tahapan pengelolaan air limbah
6. Sistem penampungan dan penyaluran air limbah
7. Teknik minimalisasi air limbah
  • Teknik minimasi debit air limbah
  • Teknik minimasi kadar air limbah
  • Teknik recovery panas
  • Audit identifikasi peluang minimasi air limbah
8. Evaluasi efektivitas penerapan minimasi air limbah
9. Studi kasus dan diskusi.
Tujuan
Setelah mengikuti pelatihan ini, diharapkan peserta dapat :
  1. Memahami manajemen pengolahan air limbah yang tepat sesuai dengan peraturan perundang-undangan mengenai lingkungan hidup;
  2. Memahami dampak yang ditimbulkan akibat adanya limbah industri
  3. Mengimplementasikan teknik pengelolaan limbah di perusahaan
  4. Meminimalisir limbah industri di perusahaan
Metode
Presentasi, diskusi , brain storming, dan case study
Peserta
Training ini diperuntukkan bagi:
Staf/ Supervisor/ Manager atau level diatasnya dari Divisi HSE;

Pemetaan Topografi dan Survey Toponimi

Pemetaan Topografi dan Survey Toponimi

 Deskripsi
Peta topografi banyak digunakan dalam survey geologi dimana peta tersebut mencantumkan garis-garis kontur sebuah wilayah yang menggambarkan bentuk dan elevasi tanah serta memberikan informasi 3 dimensi sebuah wilayah pada permukaan 2 dimensi. Sedangkan Toponimi merupakan peta rupa bumi yang memberikan gambaran relief medan permukaan bumi dalam 3 dimensi yang menggambarkan konfigurasi tinggi rendahnya medan buka bumi (hipsografi), sehingga manusia menamai unsur-unsur medan yang bervariasi tersebut seperti gunung, bukit, lembah, dataran rendah, pantai, sungai, laut, danau, selat, tanjung serta pulau-pulau yang berupa daratan yang dikelilingi oleh air atau laut yang selalu berada di atas permukaan air tinggi atau tidak tenggelam. Toponimi tidak hanya berperan sekedar untuk keperluan pemetaan, melainkan berkaitan juga dengan aspek-aspek ekonomi, sosial dan budaya dalam suatu lingkungan atau daerah. Training ini akan memberikan pemahaman mengenai peranan Pemetaan Topografi dan Toponimi dalam suatu survey geologi.
Materi
1. Pendahuluan Survey Geologi
2. Peran Pemetaan Topografi
3. Peran Toponimi
4. Pedoman Kaidah Toponimi
5. Lingkup Kaidah Toponimi
  • Penamaan daratan
  • Penamaan Perairan
  • Penulisan Posisi Geografis
6. Studi Kasus dan Diskusi
Tujuan
Setelah mengikuti training ini, diharapkan peserta dapat:
  1. Memahami pentingnya pemetaan topografi dan topinimi
  2. Melakukan Analisa dan Identifikasi topografi yang baik
  3. Melakukan analisa dan memberikan solusi pada permasalahan geografi yang timbul akibat pembangunan;
  4. Melakukan analisis dan menyajikan data serta mengkomunikasikan hasil dan kesimpulan pada konteks permasalahan semula khususnya dalam pemetaan topografi dan toponimi.

Peserta
Training ini diperuntukkan bagi:
  1. Staff/Supervisor/Manager atau level diatasnya dari instansi pemerintah maupun swasta yang membutuhkan training ini;
  2. Profesional dan praktisi yang bergerak di bidang Konsultan Geologi, Konsultan Perkotaan, Konsultan Tata Ruang, Konsultan Kependudukan dan Sosial, dll.

Transformasional Leadership

Transformasional Leadership Training

Deskripsi
Setiap organisasi atau perusahaan tidak akan terpisah dari konsep kepemimpinan. Secara umum, kepemimpinan diartian sebagai upaya seseorang untuk mempengaruhi orang lain agar berperilaku sesuai dengan yang diinginkan olehnya guna mencapai tujuan bersama. Terdapat banyak gaya kepemimpinan yang dapat diterapkan guna mempengaruhi karyawan atau bawahan, salah satunya adalah kepemimpinan transformasional. Masalah transformasional merupakan isu kritis yang sering dihadapi sebuah perusahaan atau organisasi yang berhubungan dengan sikap, perilaku dan budaya. Pemimpin transformasional akan menggunakan kekuatan visi dan kepribadiannya untuk mendorong para karyawan mengubah harapan, persepsi, dan motivasi untuk bekerja menuju tujuan bersama. Secara umum, pemimpin transformasional digambarkan sebagai pemimpin yang karismatik, antusias, optimis, bersemangat dan kadang-kadang visioner, memberi kemampuan untuk mengubah persepsi para karyawan. Training ini akan memberikan pemahaman mengenai kepemimpinan transformasional serta teknik implementasinya dalam organisasi atau perusahaan.
Tujuan
Setelah mengikuti pelatihan ini, diharapkan peserta dapat:
  1. Memahami konsep Transformasional Leadership
  2. Mengimplementasikan Transformasional Leadership dalam lingkungan perusahaan atau organisasi sehingga membawa pengaruh baik terhadap kemajuan perusahaan atau organisasi;
Materi
  1. Pengertian Transformasional Leadership
  2. Konsep Transformasional Leadership
  3. Komponen-komponen Transformasional Leadership: Stimulasi Intelektual, Pertimbangan Individual, Motivasi Inspirational, Pengaruh Ideal
  4. Prinsip-prinsip Transformasional Leadership: Simplifikasi, Motivasi, Fasilitasi, Inovasi, Mobilitas, SiapSiaga, Tekad
  5. Kelebihan dan kekurangan Transformasional Leadership
  6. Pengaruh Transformasional Leadership terhadap karyawan
  7. Hubungan Antara Persesi Gaya Transformasional Dengan Kepuasan Kerja
  8. Implementasi Transformasional Leadership
  9. Study kasus dan Diskusi
 Peserta
Training ini diperuntukkan bagi Supervisor, Asisten Manager, Manager hingga level diatasnya dari semua divisi;

5S sebagai Strategi Keunggulan Kompetitif

5S sebagai Strategi Keunggulan Kompetitif
Deskripsi
Semua industri manufaktur dan jasa akan berusaha menguasai pasar guna mencapai keuntungan setinggi-tingginya. Usaha tersebut senantiasa dihadapkan pada kompetisi yang ketat, sehingga diperlukan usaha yang lebih atau ekstra guna memenangkan persaingan tersebut. Untuk dapat memperoleh keuntungan yang optimal, perlu dukungan yang maksimal dari perusahaan, tidak hanya infrastruktur yang memadai, tetapi juga harus didukung oleh lingkungan atau budaya kerja yang baik sehingga kinerja karyawan dapat optimal. Salah satu teknik yang dapat diterapkan guna menciptakan budaya kerja yang baik yaitu konsep 5S. 5S atau Seiri/Ringkas, Seiton/Rapi, Seiso/Resik, Seikutse/Rawat & Shitsuke/Rajin merupakan konsep pengorganisasian lingkungan tempat kerja menjadi suatu lingkungan yang tertata rapi, terstruktur dan tervisualisasi. Dengan tujuan agar menghasilkan ritme kerja yang efisien, cepat dan tepat, sehingga akan berdampak pada optimalnya kinerja karyawan, meningkatnya  produktivitas, peningkatan kualitas serta biaya yang menurun.
Tujuan
Setelah mengikuti pelatihan ini, diharapkan peserta dapat :
  1. Memahami konsep 5S;
  2. Memahami tujuan dan keunggulan 5S;
  3. Mengimplementasikan 5S di perusahaan;
  4. Melakukan pengukuran kinerja 5S
  5. Melakukan evaluasi 5S
Materi
  1. Perspektif 5S/5R
  2. Konsep 5S/5R
    • Efisiensi Kerja
    • Produktifitas Kerja
    • Mutu Kerja
    • Keselamatan Kerja
  3. Keunggulan 5S/5R
  4. Tujuan 5S/5R
    • Keamanan
    • Tempat Kerja yang Rapi
    • Efisiensi
    • Mutu
    • Kemacetan
  5. Penerapan 5S/5R
  6. Pengukuran Kinerja 5S
  7. Evaluasi 5S/5R
  8. Kunci Sukses Penerapan 5S

Peserta
Personil yang dapat mengikuti pelatihan yaitu: Staff, Supervisor, Manager hingga level diatasnya dari bagian keuangan atau akuntansi, atau siapapun yang ingin menambah pengetahuan mengenai 5S.

Warehouse Management

Warehouse Management

Deskripsi
Warehouse Management System atau Sistem Manajemen Pergudangan merupakan kunci utama dalam suatu rantai pasok produsen – konsumen atau yang lebih dikenal sebagai supply chain Management (SCM) yang tujuan utamanya adalah mengontrol semua proses yang terjadi di dalamnya seperti shipping, receiving, putaway (penyimpanan), moving dan picking (pengambilan) agar bisa dikelola secara efektif dan efisien.
Jika penerapan Warehouse Management System (WMS) telah optimal maka tujuan diatas dapat dicapai dan dapat memberikan keuntungan pada perusahaan karena pada prinsipnya, Warehouse Management System akan mengoptimalkan tenaga kerja, mengurangi waktu proses, mengurangi proses inventory yang tidak perlu dan berpengaruh pada peningkatan pelayanan terhadap konsumen. Banyaknya tujuan yang dapat dicapai dengan adanya Warehouse Management System disebabkan oleh implementasi Warehouse Management System yang tidak mudah dan membutuhkan pemikiran yang cukup matang dari desain Bussiness Process sampai teknis pelaksanaan sehingga hasilnya sesuai dengan yang diinginkan. Training ini akan memberikan pemahaman mengenai konsep Warehouse Management System beserta langkah implementasi dalam perusahaan

Tujuan
Setelah mengikuti pelatihan, diharapkan peserta akan memiliki kemampuan untuk:
  1. Memahami konsep terbaru dan terkini warehouse management
  2. Memahami prinsip dan konsep  improvement warehouse management
  3. Update konsep, best practice, dan teknologi terkini
  4. Memahami metode improvement process dalam pengelolaan warehouse
  5. Memahami metode evaluasi kinerja yang efektif dan terukur

Metode
Class presentation, discussion, study analysis, video presentation
Peserta
Training ini diperuntukkan bagi:
  1. Staff, supervisor atau level diatasnya yang berkecimpung di dalam aktivitas pergudangan, distribusi dan pengiriman,  yang berkeinginan untuk meningkatkan pengetahuan dalam melakukan improvisasi dalam operasional distribusi dan pergudangan;
  2. Praktisi dan Profesional yang ingin menambah pengetahuan mengenai Warehouse Management System.

Materi
  1. Inventory management
  2. Return Management
  3. Warehouse lay-out and stock locations
  4. 5 S in the Warehouse
  5. Warehouse Outsourcing
  6. Receiving, cross-docking, and storage
  7. Picking and distribution management
  8. HSE in the warehouse
  9. Warehouse manual and procedures
  10. KPI and audit warehouse

Teknologi Pengolahan Limbah

Teknologi Pengolahan Limbah
Deskripsi
Pengolahan limbah industri, khususnya air limbah perlu dilakukan secara tepat, karena pengolahan limbah yang kurang tepat akan menyebabkan pencemaran lingkungan yang dapat mengakibatkan kerusakan lingkungan. Air limbah dalam kegiatan industri banyak mengandung zat-zat kimia berbahaya yang berasal dari sisa bahan baku, sisa pelarut atau bahan aditif, produk terbuang atau gagal, pencucian dan pembilasan peralatan dan blowdown serta beberapa peralatan seperti kettleboiler, sistem air pendingin, serta sanitary wastes. Agar dapat memenuhi standar baku mutu, sebuah perusahaan atau industri harus menerapkan prinsip pengendalian limbah secara cermat dan terpadu baik di dalam proses produksi (in-pipe pollution prevention) maupun setelah proses produksi (end-pipe pollution prevention). Pengendalian dalam proses produksi bertujuan untuk mengurang volume limbah yang ditimbulkan, juga konsentrasi dan toksisitas kontaminannya. Sedangkan pengendalian setelah proses produksi dimaksudkan untuk menurunkan kadar bahan pencemaran sampai pada batas standar mutu. Training ini akan memberikan pemahaman mengenai teknologi pengolahan air limbah secara langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi limbah.
Tujuan
Setelah mengikuti pelatihan ini, diharapkan peserta dapat :
  1. Memahami konsep pengolahan limbah;
  2. Memahami teknologi pengolahan air limbah;
Materi
  1. Sistem Pengolahan Air
  2. Kualitas dan aspek kesehatan
  3. Unit Koagulasi/Flokulasi, Sedimentasi, Filtrasi dan Disinfeksi
  4. Proses Oksidasi dan Pengolahan Lanjut
  5. Aspek Keselamatan Kerja dan Kesehatan Lingkungan dalam operasional unit/instalasi pengolahan air
  6. Aspek Mekanikal dan Elektrikal dalam unit/instalasi pengolahan air
  7. Study Kasus

Peserta
Personil yang dapat mengikuti pelatihan yaitu: Staff, Supervisor, Manager hingga level diatasnya dari bagian keuangan atau akuntansi, atau siapapun yang ingin menambah pengetahuan mengenai teknologi pengolahan air limbah.

DRAFTING & STRUCTURAL ANALYSIS FOR DESIGNER OF MANUFACTURING

DRAFTING & STRUCTURAL ANALYSIS FOR DESIGNER OF MANUFACTURING
Deskripsi
Perancangan dan perencanaan Industri Manufaktur yang dilakukan dengan program komputer akan menghasilkan data yang lebih akurat, efisien dan tepat waktu sehingga akan tercapai efektifitas serta meningkatkan kesempatan memperoleh laba. Untuk itu diperlukan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan mengoperasikan peralatan digital tersebut sehingga akan tercapai tujuan yang dimaksud secara optimal. Dengan memahami teknik-teknik perencanaan, perancangan dan penggambaran menggunakan program computer maka proses perencanaan dan analisa struktur pada industri manufaktur akan berlangsung cepat dan memiliki presisi yang tinggi. Kesalahan-kesalahan gambar dapat dihindari dan proses perbaikan dapat langsung dilakukan sehingga akan menghemat waktu dan biaya. Pelatihan ini akan memberikan pengetahuan mengenai penggunaan software computer CATIA dalam merancang desain manufaktur.
Tujuan
Setelah mengikuti pelatihan ini, diharapkan peserta dapat :
  1. Memahami teknik perencanaan insdustri manufaktur berbasis CATIA Programming
  2. Memahami struktur program CATIA untuk perencanaan indutri manufaktur
  3. Dapat menggambar 2D dan 3D dengan wire dan solid frame melalui program CATIA
  4. Dapat menganalisis kekuatan struktur rancangan melalui program CATIA
Materi
  1. Konsep 3D dan pemodelan 3D
  2. Aplikasi CATIA dan User Interface
  3. Selecting & manifulate serta contextual
  4. Constraint geometry dan dimensi
  5. Status profile dengan sketch analysis
  6. Pressed-up feature dan transformation
  7. Solid model dari gambar 2 dimensi
  8. Assembly & generative drafting
  9. Generative part structural analysis
  10. Static analysis, Stresses and Displacement Analysis
  11. Buckling analysis, Buckling load factor analysis.

 Peserta
Personil yang dapat mengikuti pelatihan yaitu: Staff, Supervisor, Manager hingga level diatasnya dari bagian perencanaan dan pengawasan yang bertugas melakukan penggambaran maupun pengawasan pada industri manufaktur atau siapapun yang ingin menambah pengetahuan mengenai pelatihan tersebut.

Strategi Manajemen Resiko

Strategi Manajemen Resiko

Deskripsi
Lingkungan bisnis saat ini menghadapi berbagai faktor risiko bisnis yang jauh berbeda dengan beberapa dekade yang lalu. Resiko timbul dikarenakan adanya ketidakpastian. Ketidakpastian dapat diklasifikasikan menjadi : ketidakpastian ekonomi, ketidakpastian alam dan ketidakpastian kemanusiaan. Perusahaan akan terancam mundur jika gagal dalam mengelola resiko bisnisnya. Ada banyak contoh kegagalan manajemen risiko berujung pada pembubaran atau likuidasi usaha. Kegagalan banyak perusahaan di dalam mengelola risiko valuta asing pada saat krisis moneter telah mengakibatkan banyaknya perusahaan yang terpaksa harus menjalani proses penyehatan, berganti pemilik, atau bahkan dipailitkan.
Ada beberapa strategi yang dapat digunakan dalam menghadapi resiko, yaitu antara lain: menghindari resiko, mengurangi efek negatif resiko, memindahkan resiko kepada pihak lain dan menampung sebagian atau semua konsekuensi resiko tertentu. Manajemen risiko tradisional hanya terfokus pada resiko-resiko yang ditimbulkan oleh penyebab fisik atau legal (seperti bencana alam, kebakaran, tuntutan hukum, dll). Sasaran dari pelaksanaan manajemen risiko adalah untuk mengurangi risiko yang berbeda-beda yang berkaitan dengan bidang yang telah dipilih.

Materi
1. Pengertian tentang Risiko dan Risk Assessment
  • Definisi Risiko
  • Hubungan antara Risiko dengan Pencapaian Sasaran Strategik, Operasional, dan Proyek
  • Strategic Risk Assessment
  • Manajemen Risiko Operasional
  • Memahami Risiko-risiko dalam Proses Bisnis
  • Manajemen Risiko Proyek
  • Risk Tolerance (Appetite), Risiko Residual, Eksposur
2. COSO Enterprise Risk Management Integrated Framework
  • Definisi ERM
  • Komponen Enterprise Risk Management (ERM)
  • Contoh Kasus Perusahaan yang telah menerapkan COSO ERM
3. Organisasi dan Sumber Daya Manajemen Risiko
  • Tahap-tahap Implementasi
  • Fungsi, Peran, dan Tanggung Jawab Unit Manajemen Risiko
  • Hubungan antara Unit Manajemen Risiko, Audit Internal, dan Strategic Business Unit (SBU)
  • Infrastruktur dan sumber daya manajemen risiko
4. Metode Identifikasi Keberadaan dan Penyebab Risiko
5. Langkah-langkah Penanganan dan Pengendalian Risiko
6. Teknis Pendanaan Risiko
7. Metode Pengukuran Risiko dan Probabilitas
8. Pengukuran Terhadap Akibat
9. Studi Kasus

Tujuan
Setelah mengikuti pelatihani, peserta diharapkan dapat:
  • Memahami pentingnya manajemen resiko khususnya pada pengembangan bisnis.
  • Mengidentifikasi keberadaan dan penyebab munculnya resiko dalam upaya pengembangan bisnis.
  • Peserta memahami metode yang digunakan dalam mengidentifikasi menganalisa resiko
  • Peserta dapat melakukan penanganan dan pengendalian terhadap resiko yang muncul, serta upaya pendanaan terhadap resiko
  • Peserta memahami secara garis besar bagaimana melakukan mitigasi risiko

Peserta
Training ini diperuntukkan bagi:
Staff, Supervisor, Manager hingga level diatasnya dari Divisi Strategi, Pengambil Kebijakan atau divisi lainnya yang membutuhkan training ini;

Statistical Process Control

Statistical Process Control

Deskripsi
Statistical Process Control (SPC) merupakan salah satu alat pengendali mutu yang digunakan dalam bidang industri khususnya industri manufaktur sebagai pengendali mutu dalam proses produksi. Kelebihan yang dimiliki oleh Statistical Process Control yaitu berdasarkan fakta obyektif. Statistical process control dapat membantu manajemen atau perusahaan dalam melakukan pemantauan kinerja proses produksi yangterintegrasi dari proses produksi awal hingga produk jadi dan sampai ke tangan konsumen. Statistical process control akan mendukung peningkatan kualitas produk sehingga dapat mewujudkan perbaikan berkelanjutan dalam perusahaan. Pelatihan ini akan memberikan pemahaman mengenai statistical process control beserta langkah implementasinya dalam perusahaan.

Tujuan
Setelah mengikuti training ini, diharapkan peserta dapat
  1. Memahami konsep Statistical Process Control.
  2. Menggunakan tools Statistical Process Control sesuai kebutuhan perusahaan.
  3. Menggunakan software statistik untuk analisis Statistical Process Control

Materi
  1. Konsep Statistical Process Control
  2. Seven Tools
  3. Control Charts atau Bagan Kendali
  4. Analisa Capability Proses (CP & CPK).
  5. Implementasi SPC menggunakan software statistik.

Peserta
Staff, Supervisor, Manager ataupun Praktisi dalam bidang Produksi, Quality Control, Quality Improvement, Continous Improvement atau siapa saja yang membutuhkan training ini.

Smart Selling Techniques

Smart Selling Techniques

Deskripsi
Tugas utama seorang Account Officer pada perusahaan yaitu meyakinkan calon klien atau klien mengenai produk yang ditawarkan sehingga calon klien/klien tersebut tertarik dan akhirnya membeli produk yang ditawarkan. Dalam prakteknya, hal ini perlu ditingkatkan terutama pada tahap perencanaan menyangkut Tool Kits  (alat bantu) yang perlu disiapkan dalam Sales Planner seperti Benefits, Profit Story, dan Success Story dari produk yang akan ditawarkan. Selain persiapan Sales Planner, kemampuan Account Officer dalam mengatasi keberatan, penolakan, bahkan bila bertemu dengan klien yang sulit juga perlu perhatian. Training ini akan memberikan pemahaman sehingga seorang Account Officer memiliki pengetahuan yang lengkap mengenai calon klien, produk yang akan ditawarkan, produk pesaing, dll. Melalui training ini, peserta juga alan dibekali dengan teknik untuk melakukan negosiasi dengan klien sehingga dapat dicapai kesepakatan dalam selling process.

Tujuan
Setelah mengikuti training ini, diharapkan peserta dapat:
  • Meningkatkan profesionalisme sebagai marketer dalam menghadapi persaingan yang semakin meningkat;
  • Memahami keunikan dan kekuatan yang dimiliki oleh produk yang ditawarkan;
  • Melakukan analisis dan membangun strategi untuk mendapatkan pelanggan;
  • Memahami strategi untuk bersaing di pasar global.

Materi
  • Prinsip-prinsip dalam penjualan;
  • Marketing Plan
  • Selling Process
  • Finding Customer, Preparing, Opening, Investigating
  • Product Offering, Objection Handling, closing
  • Negotiation with difficult customer
  • Problem solving with difficult customer
  • Kesalahan dalam sellng process

Peserta
Account Officer, Funding Officer, Lending Officer, Marketing Staff, Marketing Manager

SIX SIGMA FOR PROFESSIONAL

SIX SIGMA FOR PROFESSIONAL
Deskripsi
Bagi perusahaan di area services, manufacturing, IT, Telco, bahkan oil & gas industry, Six Sigma merupakan pendekatan yang paling sederhana untuk meningkatkan kapabilitas proses, kepuasan pelanggan dan pencapaian KPI (key performance indicator). Six Sigma terbukti sebagai alat improvement atau peningkatan kinerja yang paling sederhana dalam metodologi dan aplikasinya. Pelatihan  ini akan memandu para pimpinan perusahaan pada level top maupun frontline dalam mengimplementasikan Six Sigma secara cepat dan berorientasi pada hasil.
Tujuan
Setelah mengikuti pelatihan ini, diharapkan peserta dapat :
  1. Memahami filosofi Six Sigma
  2. Mengetahui dan memahami metodologi dan penggunaan alat-alat bantu dalam implementasi Six Sigma
  3. Menjadi “change agent” yang mampu menggunakan Six Sigma sebagai alat mencapai “world class operation management”
Materi
  1. Konsep & Filosofi Six Sigma
  2. Berbagai Tools Six Sigma
  3. Konsep “Street Smart” Six Sigma
  4. Implementasi Six Sigma & Toolsnya di Lapangan
  5. Road Map of DMAIC
  6. Fase Define, Fase Measure, Fase Analysis, Fase Improve, Fase Control
  7. Project Management dengan Software Six Sigma
  8. Tools Analysis : Metode Statistik Kunci dalam Six Sigma

Peserta
Personil yang dapat mengikuti pelatihan yaitu: Staff, Supervisor, Manager hingga level diatasnya dari bagian perencanaan strategis, kualitas atau siapapun yang ingin menambah pengetahuan mengenai training tersebut.

Effective Selling Skills

Effective Selling Skills

Deskripsi
Konsumen dihadapkan dengan banyaknya pilihan terhadap produk maupun jasa yang relatif sama menyebabkan tingkat persaingan usaha yang tinggi. Kondisi ini menuntut tenaga penjual harus bekerja lebih keras dan harus semakin trampil dalam menjual. Seperti kita ketahui, keberhasilan penjualan suatu produk/jasa tidak hanya tergantung pada kualitasnya, akan tetapi juga pada selling skill tenaga penjual.
Banyak penjual yang berhasil dan menciptakan pundi-pundi uang, namun banyak yang belum bisa menikmati suksesnya sebagai penjual. Lalu, apa rahasia yang membedakan mereka? padahal mungkin produk yang mereka tawarkan sama dan sejenis.
Ada beberapa hal penting yang harus dimiliki oleh setiap pelaku penjual, yaitu antara lain:
  • Focus, Untuk menjadi seorang sales yang sukses, harus dibangun dari Dreams, Goals dan Plan,
  • Pride, Sales yang tidak memiliki rasa Bangga, dia menutup sendiri Pintu Keberhasilannya
  • Selling Skills: Menjual bukan hanya sekedar TELL & SELL your Product.
  • Activity, Goals dan Planning hanya akan menjadi angan-angan tanpa aktivitas penjualan.
  • Enthusiasm, Antusiasme adalah bahan bakar menuju sukses penjualan. Antusiasmelah yang mampu mendorong, menjalankan segala kegiatan penjualan kita menuju GOALS.
  • Commitment, Sekalipun ditengah perjalanan menuju sukses, banyak rintangan yang menghalangi perjalanan sukses, kita akan tetap mengarah pada tujuan awal. Komitmen pada perusahaan akan membawa pada loyalitas dan integritas kerja. Komitmen pada pelanggan, akan menumbuhkan dan membangun trust calon pembeli kepada kita, kepada produk dan kepada perusahaan.


Materi
  • Profil Sales Consultant dalam Era Kompetisi yang Makin Ketat
  • Membangun High Achievement Spirit sebagai Awal Kesuksesan Seorang Sales Consultant
  • Metode Menumbuhkan Spirit Persistensi (Never Give Up Spirit) dalam Meraih Target Penjualan
  • Ketrampilan Aplikatif untuk Mem-bangun Kinerja Penjualan yang Tinggi:
  • Menciptakan Impresi yang Kuat pada Sales Opening
  • Mengembangkan Komunikasi Persuasif dengan Pelanggan
  • Membangun Proses Negosiasi yang Efektif
  • Melakukan Sales Closing secara Produktif
  • The Power of Positive Thinking in Sales Journey

Tujuan
Setelah mengikuti pelatihan, diharapkan peserta mampu mengembangkan kompetensi yang diperlukan untuk menjalankan fungsi selling secara produktif dan profitable

Peserta
Personil yang dapat mengikuti pelatihan yaitu: Staff, Supervisor, Manager hingga level diatasnya dari bagian pengambil kebijakan, atau siapapun yang ingin menambah pengetahuan mengenai Strategi Manajemen Resiko.

Selection & Recruitment System

Selection & Recruitment System

Deskripsi
Untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja pada organisasi atau perusahaan dapat dilakukan melalui system rekruitmen. Namun proses seleksi dan rekrutmen yang dilaksanakan terkadang tidak sesuai dengan apa yang menjadi kebutuhan perusahaan. Kebutuhan mendesak akan tenaga kerja membuat system seleksi dan rekrutemen tersebut berjalan tanpa proses yang terencana. Proses seleksi dan rekrutmen yang terencana akan membawa dampak positif bagi proses seleksi dan rekrutmen tersebut yang akan memberikan keefektifan dari segi waktu, efektifitas kerja dan hasil yang diperoleh serta efisiensi biaya. Dengan perencanaan proses seleksi dan rekrutmen yang matang akan memberikan hasil rekrutmen yang sesuai dengan criteria dan kebutuhan tenaga kerja. Training ini akan memberikan pemahamam mengenai perencanaan system seleksi dan rekrutmen pada suatu organisasi atau perusahaan.
Tujuan
Setelah mengikuti pelatihan ini diharapkan peserta dapat:
  1. Memahami tehnik rekrutmen & seleksi yang efektif;
  2. Mampu mengidentifikasi sumber-sumber yang dapat menyediakan calon yang tenaga kerja yang berkualitas;
  3. Memahami teknik seleksi dan rekruitmen yang efektif untuk mendapatkan calon potensial sesuai kebutuhan organisasi atau perusahaan;
  4. Melakukan perencanaan proses seleksi dan rekrutmen;
  5. Melakukan proses seleksi dan rekrutmen dengan metode yang efektif dan mengelolanya secara professional.

Materi
  1. Memahami kebutuhan organisasi melalui manpower plan yang tersedia;
  2. Melakukan seleksi surat lamaran kerja dan melakukan cross check referensi;
  3. Teknik efektif dalam proses Seleksi;
  4. Melakukan analisa hasil proses seleksi;
  5. Membuat keputusan penerimaan yang objektif;

EFFECTIVE REPORT WRITING

EFFECTIVE REPORT WRITING

Deskripsi
Effective report writing menjadi standar kompetensi yang harus dimiliki para staff. Mengapa? Karena mereka bekerja atas dasar pengumpulan data yang didapat dari sub-ordinate untuk diolah menjadi suatu informasi yang selanjutnya dikemas dalam suatu laporan yang akan dikonsumsi oleh pihak diatasnya atau pihak manajemen. Penulisan laporan penuh dengan banyak hal menarik yang bergantung kepada pengembangan program dan database yang digunakan. Suatu report menjadi begitu berharga dikarenakan selain menyajikan informasi penting dia juga mencerminkan kreativitas dan inovasi dari penulisnya. Hal ini dapat tercermin dari format report yang digunakan, struktur penulisan, gaya bahasa yang digunakan, serta daya tarik pembaca untuk menelusuri seluruh isi report tersebut. Melalui pelatihan ini para peserta diharapkan akan menjadi effective report writer.

Tujuan
Setelah mengikuti pelatihan ini, diharapkan peserta dapat :
  1. Memahami report sebagai suatu bentuk kreativitas dan inovasi penulisnya
  2. Mempersiapkan dan mengakses data-data yang diperlukan untuk suatu report
  3. Menulis suatu report dengan format dan struktur sesuai standar yang berlaku
  4. Melakukan analisis dan review report yang telah ditulis

Materi
  1. Learn the database schema
  2. Become familiar with the data
  3. Embrace the business
  4. Clarify the specifications and requirements
  5. Manage expectations
  6. Take pride in your design
  7. Validate your reports
  8. Summary

Peserta
Personil yang dapat mengikuti pelatihan yaitu: Staff, Supervisor, Manager hingga level diatasnya dari semua divisi, praktisi atau siapa saja yang ingin menambah pengetahuan mengenai Report Writing Skill dalam meningkatkan Performance Diri atau Perusahaan.

Purchasing Management

Purchasing Management
Deskripsi
Departemen pembelian bukan hanya memproses pemesanan material dan bersifat administratif saja tetapi juga melakukan wawancara terhadap vendor atau supplier, negosiasi dengan vendor, melakukan analisa penawaran, menentukan alternatif keputusan, memilih vendor, mengeluarkan purchase order(PO), serta menangani masalah-masalah yang berkaitan dengan vendor. Hasil akhir yang ingin didapat yaitu pembelian dengan karakteristik: right quality and quantity from the right vendor, right time, right price and right service. Pelatihan ini akan memberikan pemahaman mengenai hal-hal yang berkaitan dengan purchasing management sehingga departemen purchasing atau orang-orang yang menangani masalah purchasing dapat bekerja dengan optimal.
Tujuan
Setelah mengikuti pelatihan ini, diharapkan peserta dapat :
  1. Memahami konsep dan implementasi manajemen pembelian
  2. Mampu melakukan perencanaan pembelian secara efektif
  3. Mampu menganalisis, mewawancara, menyeleksi dan memilih vendor yang tepat
  4. Mampu memecahkan masalah yang dihadapi dalam proses pembelian
Materi
  1. Fungsi manajemen pembelian dalam perusahaan
  2. Supply positioning model for an effective purchasing management
  3. Menyusun rencana pembelian
  4. Teknik negosiasi pembelian
  5. Vendor analysis
  6. Supply chain management
  7. Pemecahan masalah yang terjadi pada manajemen pembelian

Peserta
Personil yang dapat mengikuti pelatihan yaitu: Staff, Supervisor, Manager hingga level diatasnya atau praktisi dari purchasing, production planning, finance dan siapa saja yang ingin menambah pengetahuan mengenai materi tersebut.

Public Relations & International Protocol

Public Relations & International Protocol

Deskripsi
Public relations merupakan bagian yang penting dalam suatu perusahaan atau instansi yang langsung berhubungan dengan konsumen atau masyarakat luas. Public relations tidak hanya berfungsi sebagai penyampai pesan perusahaan terhadap konsumennya melainkan juga berfungsi sebagai penghubung antara perusahaan dengan stake holder lainnya yaitu relasi, pemerintah, jurnalis, dll. Ketrampilan menjadi public relations penting untuk terus dikembangkan seiring dengan perkembangan teknologi dan perkembangan global. Public relations erat kaitannya dengan komunikasi dan protocol. Training ini akan memberikan pemahaman secara mendalam mengenai public relations, international protocol, komunikasi, master of ceremony serta travel management.

Tujuan
Setelah mengikuti pelatihan ini, diharapkan peserta dapat:
  1. Mendalami dan menambah wawasan mengenai public relations dan perkembangannya.
  2. Mengaplikasikan wawasan dan ketrampilan mengenai public relations untuk mendukung pekerjaan.
  3. Memahami prinsip international protocol
  4. Memahami aspek kunci dari international protocol
  5. Memahami komunikasi dalam international protocol
  6. Memahami fungsi dan peran master of ceremony dalam international protocol
  7. Memahami tips dan teknik dalam pengaturan perjalanan

Materi
1. Pemahaman mengenai Public Relations
  • Tujuan dan fungsi utama Public Relations
  • Tantangan dalam Public Relations
  • Perbedaan Public Relations dengan pemasaran, promosi dan penjualan
  • Komunikasi bagi Public Relations
  • Pentingnya internal Public Relations
  • Keuntungan dan kerugian Public Relations
2. Media Public Relations
  • Peran media cetak saat ini dan masa yang akan dating
  • Media elektronik
  • Teknologi Mobile
  • Internet
  • Social Media
3. Penulisan untuk media
  • Kunci utama membuat cerita yang menarik
  • Kunci untuk menang dan mempertahankan perhatian pembaca
  • Penulisan untuk media cetak
  • Siaran pers
  • Tips menulis pada Social Media
4. Public relations event
  • Perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi acara
  • Perencanaan, pelaksanaan & evaluasi kegiatan Pameran
  • Pengaturan kegiatan yang berbentuk kunjungan
  • Sponsorship
  • Corporate Social Responsibility
5. Social Media
  • Pemahaman mengenai social media
  • Memantau social media
  • Follow up social media
  • Pro aktif dalam social media
  • Do’s and don’t dalam aktivitas social media
6. Pemahaman mengenai international protocol
7. Komunikasi dalam international protocol
  • Komunikasi diplomatic
  • Komunikasi antar pemerintah
  • Komunikasi lintas budaya
  • Memenuhi harapan klien dan staf internal
  • Berhadapan dengan difficult person
  • Memahami perbedaan budaya
8. Prinsip dan etiket international protocol
  • Konvensi resmi
  • Etiket sosial
  • Etiket pribadi untuk acara formal
  • Pengaturan tamu VIP, pengaturan resiko-resiko, pengaturan tempat duduk.
  • Pengaturan panggung dan media
  • Dress code
9. Master of ceremony
  • Ketrampilan menjadi Master of Ceremony
  • Etiket menjadi Master of Ceremony
  • Area kerja Master of Ceremony
  • Do’s and don’t bagi Master of Ceremony
  • Problem solving bagi Master of Ceremony
10. Pengaturan perjalanan (travel management)
  • Perencanaan dan mengatur perjalanan dan akomodasi

Performance Improvement With 5S-5R

Performance Improvement With 5S-5R

Deskripsi
Industri manufaktur di Negara Jepang telah sukses menyebarkan prinsip 5S ke seluruh dunia. Sangat disayangkan perusahaan yang bergerak di bidang jasa belum banyak yang menerapkan konsep ini tak terkecuali di Jepang. Padahal perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa atau pelayanan juga memerlukan konsep ini. Di pabrik-pabrik milik jepang maupun di bengkel-bengkel, prinsip ini selalu diajarkan setiap karyawan dimulai ketika seorang karyawan sedang dalam masa training. 5S merupakan suatu konsep pengorganisasian lingkungan tempat kerja menjadi suatu lingkungan yang tertata rapi, terstruktur dan tervisualisasi, dengan tujuan agar karyawan dapat menghasilkan ritme kerja yang efisien, cepat dan tepat, sehingga akan berdampak pada meningkatnya Produktivitas, meningkatnya Kualitas serta biaya yang menurun.
5S / 5R : Seiri/Ringkas, Seiton/Rapi, Seiso/Resik, Seikutse/Rawat & Shitsuke/Rajin
Speed, Smile, Smart, Sincerity & Study
 Materi
1. Perspektif 5S/5R
2. Konsep 5S/5R
  • Efisiensi Kerja
  • Produktifitas Kerja
  • Mutu Kerja
  • Keselamatan Kerja
3. Keunggulan 5S/5R
4. Tujuan 5S/5R
  •  Keamanan
  • Tempat Kerja yang Rapi
  • Efisiensi
  • Mutu
  • Kemacetan
5. Penerapan 5S/5R
6. Pengukuran Kinerja 5S
7. Evaluasi 5S/5R
8. Kunci Sukses Penerapan 5S

Peserta
Personil yang dapat mengikuti pelatihan yaitu: Staff, Supervisor, Manager hingga level diatasnya yang ingin menambah pengetahuan mengenai Konsep 5S/5R dalam meningkatkan Performance Institusi/Perusahaan.