PREDICTIVE AND PREVENTIVE MAINTENANCE FOR MACHINERY CONDITION MONITORING
Description
Mesin
industri atau power plant merupakan pendukung industri yang utama dan memiliki
tingkat kritis/resiko yang sangat tinggi. Artinya jika terjadi kerusakan secara
tiba-tiba, maka industri akan mengalami kerugian yang sangat besar baik moril
maupun material. Oleh karena itu mesin industri yang memiliki tingkat kritis
tinggi harus dipelihara agar jangan sampai terjadi kerusakan yang tiba-tiba.
Teknik maintenance yang umumnya diterapkan yaitu model preventive maintenance
yang pada hakekatnya merupakan scheduled
maintenance dan predictive
maintenance. Dengan menerapkan predictive
maintenance gejala kerusakan dapat dideteksi sedini mungkin dan
biaya perawatan dapat ditekan.
Dalam
melakukan proses produksi, pemeliharaan terhadap alat-alat produksi merupakan
suatu keharusan yang harus diperhatikan untuk keberlangsungan jalannya proses
produksi. Keberlangsungan proses produksi juga tergantung dari para pelaku yang
harus melakukan perawatan dan memprediksi kapan dan sejauh mana mesin-mesin
produksi dapat digunakan.
Objective
Setelah
mengikuti pelatihan ini diharapkan :
·
Peserta memahami teknik monitoring kondisi
mesin
·
Peserta dapat memilih teknik monitoring
kondisi mesin
·
Peserta dapat melakukan monitoring kondisi
mesin
Course Content
1.
Pengantar pemeliharaan mesin produksi di
perusahaan
2.
Teknik dan strategi perawatan
3.
Dasar-dasar perawatan berkala (periodic)
4.
Dasar perawatan prediktif
5.
Bathub curve
6.
Pemilihan teknik monitoring kondisi mesin
7.
Inspeksi/monitoring visual
8.
Pemakaian pelumas
9.
Kontaminan pelumas
10.
Inspeksi/monitoring dan analisis pelumas
11.
Inspeksi/monitoring dan analisis getaran
12.
Analisis spectrum getaran
13.
Inspeksi dan monitoring geometris
14.
Analisis levelling, run out dan misalignment
15.
Alignment poros
Participant
Staf,
Supervisor dan Manajer bagian perawatan dan pemeliharaan, bagian Produksi,
Perencanaan dll
Tidak ada komentar:
Posting Komentar