TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE
(Pelatihan Manajemen Perawatan dan Kehandalan
Mesin Produksi)
PENGANTAR
Dalam
dunia industri, idealnya peralatan dan mesin dapat beroperasi 100%, dalam
kondisi full capacity, dan menghasilkan kualitas produk 100% OK. Namun demikian,
dalam kenyataannya, kondisi ini sangat sulit terjadi. Untuk mencapai
efektivitas pengendalian produksi dan persediaan, perusahan perlu melakukan
perencanaan dan pengendalia proses produksi secara akurat. Tujuan dari
perencanaan dan pengendalian produksi adalah merencanakan dan mengendalikan
aliran material ke dalam, di dalam, dan keluar perusahaan sehingga dapat
dicapai keuntungan optimal perusahaan.
Total productive
Maintenance merupakan salah satu konsep inovasi dari Jepang, dan Nippondenso
adalah perusahaan pertama yang menerapkan dan mengembangkan konsep TPM pada
tahun 1960. TPM menjadi sangat popular dan tersebar luas hingga keluar jepang
dengan sangat cepat. Hal ini terjadi karena dengan penerapan TPM mendapatkan
hasil yang dramatis, yaitu peningkatan pengetahuan dan ketrampilan dalam
produksi dan perawatan mesin bagi pekerja. TPM merupakan proven
method yang dikembangkan di Jepang dan telah menunjukkan hasil yang
menakjubkan, TPM merupakan suatu sistem perawatan mesin yang melibatkan seluruh
bagian dan anggota organisasi, termasuk operator produksi. Sasaran
penerapan TPM adalah tercapainya Zero Breakdown, Zero Defect, dan Zero
Accident, dengan demikian memaksimalkan efektivitas penggunaan mesin.
Total Productive Maintenance (TPM)
adalah hasil perpaduan antara Preventive Maintenance dengan konsep Total
Quality Control dan Total Employee Involvement. TPM bukan sekedar teori, tetapi
dikembangkan dari best practices dan menjadi proven method yang telah
diterapkan di berbagai penjuru dunia.
TUJUAN PELATIHAN
Setelah training ini, peserta pelatihan diharapkan dapat
membantu perusahaan untuk:
- Meningkatkan equipment productivity
- Mengurangi equipment downtime
- Menurunkan maintenance dan production cost
- Meningkatkan return on investement
- Meningkatkan plant capacity
- Mendekati zero defect
- Meningkatkan kepuasan kerja
MATERI PELATIHAN
- Konsep dasar TPM
- Identifikasi Enam Kerugian Besar (Six Big Losses)
- Manajemen Dini (Early Management)
- Perawatan Mandiri (Autonomous Maintenance)
- 5-S Sebagai Dasar Penerapan Perawatan Mandiri
- Visual Control & Poka Yoke
- Perawatan Kualitas (Quality Maintenance)
- Perawatan terencana (Planned Maintenance)
- Fokus Improvement dan PDCA Cycle
- Spare Part Management
- Analisis MTBF
- Analisis MTTR
- Kasus penerapan TPM
- Strategi implementasi TPM
PESERTA PELATIHAN
Pelatihan
ini baik untuk karyawan dan manajemen perusahaan sebagai berikut:
Manajer
Produksi, Manajer Perawatan, supervisor, foreman, team leader, section head dan
department lain yang terkait dengan kegiatan perawatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar