Outbound di Jogja

Outbound di Jogja
Looking for Outbound Training

Jumat, 11 Desember 2015

Efisiensi Termal Pembangkit Listrik (PLTU/PLTGU)



Efisiensi Termal Pembangkit Listrik (PLTU/PLTGU)

ABSTRACK
Pembangkit termal adalah suatu sistem pembangkitan yang beroperasi dengan mengubah Energi Kimia menjadi Energi Panas. Energi Kimia berupa bahan bakar yang diubah menjadi Energi Panas melaui proses pembakaran, kemudian dikonversikan menjadi Energi Mekanik untuk menggerakkan generator yang kemudian menghasilkan listrik.  Dalam pembangkit listrik tenaga uap (PLTU), panas dikonversikan menjadi energi listrik (melalui energi mekanik). Sumber panasnya bisa berasal dari batu bara, nuklir, gas, minyak, maupun panas bumi. Pada saat ini, sebagian besar energi listrik dihasilkan oleh PLTU. Efisiensi suatu PLTU biasanya sekitar 25 sampai 50%. Efisiensi termal Pembangkit Tenaga Listrik adalah energi listrik yang dihasilkan dibagi jumlah bahan bakar yang dipergunakan.
OUTLINE
1.                   Dasar-Dasar Effisiensi : Istilah effisiensi dan effisiensi termal, Korelasi Input, Output dan Losses terhadap effisiensi, Siklus Rankine
2.                   Efisiensi ketel dan Kerugian-kerugian ketel :  Kerugian gas asap kering (dry flue gas loss) ,  Kerugian gas asap basah (wet flue gas loss)  ,  Kerugian kandungan panas sensibel dalam uap air  ,  Kerugian karbon dalam abu / debu (combustible in ash)  , Kerugian Radiasi dan panas tak terhitung (Radiation & Uncountable Heat)
3.                   Efisiensi  Turbin : Efisiensi sudu,  Kerugian - Kerugian Pada Turbin :  Kerugian pada perapat (labyrinth) ,  Kerugian karena derajat kebasahan uap , Kerugian energi kinetic bekas (leaving loss) ,  Kerugian Throttling pada beban partial ,  Kerugian mekanik
4.                   Pemodelan  menggunakan metode least square.
5.                   SPLN No. 80 Tahun 1989 tentang efisiensi.
6.                   Perhitungan Konsumsi Spesifik Bahan  Bakar, Heatrate (Tara Kalor) ,dan Efisiensi Termal
7.                   Analisis Pengaruh Penambahan Beban Terhadap Laju Aliran Massa
8.                   Analisis Pengaruh Penambahan Beban  Terhadap Konsumsi Spesifik Bahan Bakar (SFC)
9.                   Analisis Pengaruh Penambahan Beban Terhadap Efisiensi Termal

PARTICIPANT     INSTRUCTOR
Staff, Supervisor, Manager hingga level diatasnya dari divisi operation, maintenance, engineering, instrumentasi, control dan automation technology, atau divisi lainnya yang bidang pekerjaannya berhubungan dengan steam turbin   

Tidak ada komentar: