Measuring
and Managing Customer Satisfaction
Kepuasan Pelanggan terhadap suatu perusahaan
dipengaruhi oleh seberapa jauh produk dan pelayanan yang diberikan kepada
pelanggan, apakah sudah mampu memenuhi, bahkan melampaui kebutuhan, keinginan
dan harapan pelanggan. Selain itu, pengalaman pelanggan dalam berinteraksi
dengan perusahaan juga akan turut menentukan perubahan persepsi mereka terhadap
perusahaan.
Pengukuran tingkat kepuasan pelanggan secara
berkala, akan dibutuhkan oleh perusahaan guna mengetahui seberapa jauh
performansi perusahaan dalam memenuhi kebutuhan, keinginan dan harapan
pelanggan. Selain itu, perusahaan juga akan mendapatkan informasi penting
mengenai seberapa jauh kekuatan dan kelemahan (gap) perusahaan dalam
berkompetisi, yang tentu sangat penting bagi langkah strategis ke depan.
Pengukuran dan manajemen tingkat kepuasan
pelanggan menjadi sangat penting bagi perusahaan untuk membangun kesuksesan
usaha, hingga tuntutan untuk memantau dan mengevaluasi persepsi pelanggan
terhadap produk dan pelayanan secara teratur menjadi salah satu persyaratan di
dalam ISO 9001:2000
Outline :
1.
Building Customer Satisfaction Cultur : Konsep
dan Filosofi
2. Kepuasan dan
Loyalitas Pelanggan
3. Identifikasi Pelanggan
dan Titik Interaksinya
4. Dimensi Kepuasan
Produk dan Pelayanan
5. Gap Analysis, Cycle
of Service dan Efektifitas Penanganan keluhan.
6. Measurement Methods
7. Quantitative
Techniques : mempelajari teknik survey pelanggan secara
kuantitatif
8. Mendesain Kuesioner
dan Pengujiannya
9. 7 Sampling: Tipe
dan Ukurannya
10. Analisis dan
Interpretasi Data (Statistik)
11.
Strategi Improvement dan Action Plan
Peserta :
Customer
Service, Quality Assurance, Marketing, Production, serta pihak-pihak lain yang
bertanggung jawab terhadap kepuasan pelanggan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar