Konvergensi PSAK Menuju IFRS
IFRS
(International Financial Reporting Standard) merupakan pedoman penyusunan
laporaan keuangan yang diterima secara global. Jika sebuah negara menggunakan
IFRS, berarti negara tersebut telah mengadopsi sistem pelaporan keuangan yang
berlaku secara global sehingga memungkinkan pasar dunia mengerti tentang
laporan keuangan perusahaan di negara tersebut berasal.
Strategi adopsi yang dilakukan untuk
konvergensi ada dua macam, yaitu big bang strategy dan gradual strategy. Big bang
strategy mengadopsi penuh IFRS sekaligus, tanpa melalui tahapan – tahapan
tertentu. Strategi ini digunakan oleh negara – negara maju. Sedangkan pada
gradual strategy, adopsi IFRS dilakukan secara bertahap. Strategi ini digunakan
oleh negara – negara berkembang seperti Indonesia.
PSAK akan dikonvergensikan secara
penuh dengan IFRS melalui tiga tahapan, yaitu tahap adopsi, tahap persiapan
akhir dan tahap implementasi.
Namun
seiring dengan semakin dekatnya waktu penerapan IFRS di Indonesia, maka perlu
adanya upaya pemahaman yang komprehensif dan mendalam melalui kegiatan
pendidikan dan pelatihan. Penerapan IFRS ini sendiri secara internasional
dilakukan sebagai upaya untuk memperkuat arsitektur keuangan global dan mencari
solusi jangka panjang terhadap kurangnya transparansi informasi keuangan.
Outline :
- About IFRS
- Arti pentingnya penerapan IFRS
- Akuntansi Komparatif
- Harmonisasi Akuntansi Internasional
- Ruang lingkup dan konsep pokok IFRS
- Accounting treatment dalam IFRS
- Konsep reporting dan disclosure dalam IFRS
- Perbedaan antara IFRS dan PSAK dan konvergensi PSAK ke dalam IFRS
- Financial Analysis and Interpretation dalam IFRS dan perbandingannya dengan PSAK.
Peserta :
Pelatihan ini diselenggarakan untuk staf /
officer accounting dan finance yang ingin memiliki dasar pengetahuan yang luas
mengenai bidang accounting khususnya yang berkaitan dengan penerapan IFRS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar