ANALISA LAJU KOROSI
Untuk menghadapi ancaman
korosi, umumnya dilakukan proses monitoring dan kontrol yang terpadu. Proses
monitoring korosi merupakan aktivitas untuk memonitor ancaman korosi yang
terjadi dan juga sekaligus mengukur berapa kecepatan korosinya. Sedangkan
proses kontrol merupakan aktivitas untuk mengendalikan ancaman korosi atau
mengurangi kecepatan korosinya sehingga korosi berlangsung dalam batas yang
diijinkan untuk keberlangsungan integritas komponen fasilitas produksi.
Proses korosi yang alaminya
terjadi pada komponen utama penggerak industri, material logam, semakin penting
untuk dapat dikendalikan dan berbagai usaha dilakukan antara lain dengan
adjustment pada parameter operasi dan faktor alam yang terlibat. Proses
monitoring dan control terpadu, untuk memonitor dan bahkan mengukur ancaman
korosi yang terjadi dilakukan dengan berbagai tipe mekanisme pelaksanaan dan
piranti. Penggunaan model simulasi pengukuran korosi disertai dengan monitoring
korosi dan inspeksi kerap digunakan sekaligus untuk memperoleh profil laju
korosi yang semakin representatif dengan kondisi actual yang terjadi pada
logam. Pemahaman terhadap faktor – faktor yang berpengaruh dalam ketiga
kegiatan tersebut sebelumnya sangat penting dalam menginterpretasi hasil keluaran
yang didapat dari 3 mekanisme tersebut dalam tingkat sensitifitas berbagai
variabel alamiah dan operasional dengan keluaran yang dihasilkan.
Outline :
1.
Jenis Korosi : Korosi Homogen, Korosi Galvanik,
Korosi celah (crevice corrosion), Korosi Batas Butir (intergranular
corrosion), Korosi sumuran (pitting corrosion), Selective Leaching,
Korosi Erosi (erosion corrosion), Korosi Tegangan (stess corrosion), Korosi
Biologi.
- Parameter-parameter yang mempengaruhi korosi
·
Hubungan
antara laju korosi dengan temperatur system
·
Hubungan
antara laju korosi dengan pH system
·
Hubungan
antara laju korosi dengan kandungan Fe
·
Hubungan
antara laju korosi dengan laju alir system
·
Lapisan
permukaan baja pada system H2S dan CO2
- Metode Pengukuran Laju Korosi :
·
Pemeriksaan
NDT dengan menggunakan metode Ultrasonic Testing
·
Teknologi
FSM (Field Signature Method)
·
Chemical Analysis
·
Biological Analysis
·
Weight
Loss dari Corrosion Coupon
·
Metal
loss UT inspection.
·
Linier
Polarizations Resistance
·
Flow Velocity Survey
·
Inspection and Failure Analysis
·
ultasonic
sistem (clamp on)
·
ER
probe reading yang diterjemahkan ke laju korosi (mpy)
·
Online
Reading oleh RDC (remote data collector)
·
Intelligent
Pigging untuk memperkirakan tingkat pertumbuhan korosi (corrosion growth rate)
·
Corrosion
prediction dengan
software ECE (Electronic Corrosion Engineer)
- Inhibitor korosi katodik, anodic, organic, dan adsorpsi
Peserta :
Seluruh
staff/karyawan/operator dari bagian produksi, engineering, maintenance,
chemical analysis, dan bidang-bidang lain yang bertanggungjawab pada keandalan
system produksi dalam kaitannya dengan pengaruh korosi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar