Pemeliharaan
Pompa Lumpur Dalam Operasi Pemboran
Pompa lumpur memiliki fungsi vital dalam
fungsinya sebagai alat sirkulasi utama
pada operasi pemboran. Tidak dapat dipungkiri apabila
keberadaannya menjadi hal yang sangat membutuhkan
perhatian. Oleh karenanya perlu diperhatikan mengenai
cara pengoperasian dan penerapan pemeliharaan yang tepat agar pompa memiliki
umur pakai lebih lama.
Penggunaan peralatan yang tepat dalam
segi pengoperasian dan disesuaikan dengan fungsinya akan meningkatkan
umur pakai dari peralatan tersebut. Di samping itu, untuk mendapatkan hasil yang optimal dalam
penggunaannya, seperti halnya peralatan
yang lain, pompa lumpur
harus memperoleh perawatan dan pemeliharaan yang memadai. Pemeliharaan
pada pompa ini meliputi
pemeliharaan pada saat operasi dilaksanakan maupun sedang dalam kondisi idle.
Materi
:
1.
Interpretasi data & informasi Pompa
2.
Sistem operasi pompa
3. Fungsi bagian-bagian pompa : Liner,
Piston, Piston rod, Liner cover, Discharge valve, Packing, Suction dampener,
Discharge line, Discharge pulsation dampener, Discharge valve manifold,
Pressure relief valve, Suction line,
Charging pump.
4.
Pemeliharaan pompa : Preventive maintenance, Scheduled maintenance,
Breakdown maintenance
5.
Gangguan operasi dan cara
penanganannya :
·
Tekanan dan kapasitas pompa berkurang
·
Pompa tidak bisa menghisap cairan
·
Beban pompa terlalu berat
·
Getaran pompa yang berlebihan
Peserta
:
Operator
pompa dan bagian perawatan, atau bidang-bidang lain yang membutuhkan
pengetahuan mengenai pemeliharaan pompa pada umumnya’
Tidak ada komentar:
Posting Komentar