FOOD SANITATION AND
HYGIENE
Abstract :
Setiap saat kita mendengar terjadinya keracunan makanan (food poisoning) sebagai akibat penanganan bahan makanan yang salah. . Untuk mencegah terjadinya hal seperti itu, sebaiknya diberikan pelatihan bagi pelaksana penyaji/pengelola makanan (foodhandler). Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kemampuan dan pengetahuan akan penanganan makanan secara benar. Selain itu diperlukan juga komitmen pihak manajemen perusahaan untuk mendukung program ini, dimana penyediaan infrastruktur yang memadai sehingga memungkinkan foodhandler bekerja dengan baik, serta menyadari pentingnya pelatihan sebagai syarat utama yang menunjang tercapainya tujuan diatas. Sesuai dengan peraturan-perundangan, pemantauan kesehatan dari para foodhandler juga harus dilaksanakan. Pemeriksaan kesehatan yang terarah sesuai dengan sifat pekerjaannya (“job-related”), diperlukan agar para penjamah makanan tersebut selalu dalam kondisi fit dan sehat, untuk mengolah makanan. Sehingga mampu menghasilkan makanan yang aman bagi pelanggan, bukannya malah menjadi sumber penularan penyakit.
Setiap saat kita mendengar terjadinya keracunan makanan (food poisoning) sebagai akibat penanganan bahan makanan yang salah. . Untuk mencegah terjadinya hal seperti itu, sebaiknya diberikan pelatihan bagi pelaksana penyaji/pengelola makanan (foodhandler). Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kemampuan dan pengetahuan akan penanganan makanan secara benar. Selain itu diperlukan juga komitmen pihak manajemen perusahaan untuk mendukung program ini, dimana penyediaan infrastruktur yang memadai sehingga memungkinkan foodhandler bekerja dengan baik, serta menyadari pentingnya pelatihan sebagai syarat utama yang menunjang tercapainya tujuan diatas. Sesuai dengan peraturan-perundangan, pemantauan kesehatan dari para foodhandler juga harus dilaksanakan. Pemeriksaan kesehatan yang terarah sesuai dengan sifat pekerjaannya (“job-related”), diperlukan agar para penjamah makanan tersebut selalu dalam kondisi fit dan sehat, untuk mengolah makanan. Sehingga mampu menghasilkan makanan yang aman bagi pelanggan, bukannya malah menjadi sumber penularan penyakit.
Dengan mengikuti pelatihan ini,
diharapkan peserta akan lebih memahami mengenai : Prinsip dasar standart
cleaning sanitasi efek dari proses tidak hygiene, metode pelaksanaan hygiene dan
sanitasi, serta mampu memonitoring program hygiene dan sanitasi serta melakukan
peningkatan efektifitasnya.
Objectives
:
1.
Memahami prinsip hygiene dan
sanitasi serta efek dari proses tidak hygiene
2. Mengetahui metode pelaksanaan hygiene dan sanitasi
3. Mampu memonitoring program hygiene dan sanitasi serta
melakukan peningkatan efektifitasnya
4.
Meningkatkan
kemampuan dan pengetahuan bagi pengelola jasa catering (jasa boga) dalam
penanganan makanan secara benar & Higienis, mulai dari penanganan bahan
baku, pengolahan dan penyajian
OUTLINE :
1.
Peraturan Perundangan Tentang Sanitasi
Makanan (UU Nomor 23/1992 tentang Kesehatan & Kepmenkes Nomor
715/Menkes/SK/V/2003 tentang Persyaratan hygiene sanitasi Jasaboga)
2. Konsep
dan aspek Food Sanitation And Hygiene
3.
Mikrobiologi Pencemar makanan
4.
Dasar- Dasar sanitasi Makanan
5.
Bahan Pencemar Makanan
6.
Penyakit Bawaan Makanan
7.
Sanitasi Lingkungan: Air, Sampah, Hama.
8.
Proses masak memasak makanan
9.
Menghadapi Wabah Keracunan Makanan.
10.
Pengendalian Mutu Mandiri / HACCP
11.
Supervisi Kegiatan Kantin
Peserta pelatihan adalah Manajer HRD, Penanggung jawab HSE, Paramedis di Perusahaan, General Services, khususnya mereka yang terlibat dan bertanggungjawab atas pelayanan makanan karyawan perusahaan, termasuk karyawan dan supervisor kantin di perusahaan/instansi, yang nantinya langsung diterapkan di perusahaan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar