Basic Integrated Training Management System For Training Officer
Fakta
menunjukkan bahwa masih ada personnel di bidang training yang masih menganut
konsep yang keliru tentang Training, lebih-lebih yang menyangkut syarat-syarat
dari sebuah Training yang berhasil. Padahal peran seorang Training Officer
tidak terbatas pada merencanakan dan menyelenggarakan Program Training, tapi
sebagai partner atau Internal Consultant dari Line manager dan Supervisor dalam
menangani masalah kinerja karyawan.
Setelah
selesai mengikuti program ini para peserta akan memiliki pemahaman tentang
peran seorang Training Officer dalam membantu Line Manager sebagai Internal
Consultant di bidang pengembangan kinerja karyawan, peran Training dalam
pengembangan SDM, dan memiliki pengetahuan dan basic skills tentang Integrated
Training Process, dari TNA hingga Monitoring & Evaluasi hasil Training di
tempat kerja.
Outline
1.
Pemahaman tentang peran training
dalam pengembangan SDM.
2.
Training Needs Assessment.
3.
Action Plan, Check List, serta
Session Plan dalam penyelenggaraan Program
berdasarkan hasil TNA.
4.
Struktur rancangan sebuah Materi
Training.
5.
Jenis-jenis peralatan Training,
serta cara penggunaannya.
6.
Bentuk-bentuk lay-out ruang
kelas, serta pemanfaatannya.
7.
Pola Dasar Evaluasi Hasil
Training di tempat kerja.
8.
Formulir Evaluasi berdasarkan Key
Indicator & Standard.
9.
Monitoring & Evaluasi hasil
Training di tempat kerja.
10.
Follow up hasil evaluasi.
Peserta
HRD Manager, supervisor dan staf di Bidang Diklat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar